TREND

KOSMA Gelar Pertunjukan Seni Sastra dan Musik di SMEA Premium Kopi Ulee Lheue

×

KOSMA Gelar Pertunjukan Seni Sastra dan Musik di SMEA Premium Kopi Ulee Lheue

Sebarkan artikel ini
KOSMA Gelar Pertunjukan Seni Sastra dan Musik di SMEA Premium Kopi Ulee Lheue, Jumat 18 Oktober 2025. Foto: Dok. MB

MITRABERITA.NET | KOSMA, Komunitas seniman yang berfokus pada bidang seni sastra, musik, dan teater, kembali menggelar pertunjukan istimewa di sejumlah lokasi di Banda Aceh. Rangkaian kegiatan ini berlangsung dari 17 hingga 21 Oktober 2025, dengan konsep the tour atau pentas keliling di lima titik café di ibu kota provinsi tersebut.

Ketua panitia, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa pertunjukan ini menampilkan perpaduan antara pembacaan puisi dan musikalisasi puisi. Salah satu lokasi yang menjadi bagian dari tur ini adalah SMEA Premium Kopi Ulee Lheue, yang akan menjadi tuan rumah pada malam ini, Jumat 17 Oktober 2025.

“Sebenarnya kegiatan seperti ini cukup langka dilakukan di Banda Aceh, bahkan bisa dibilang baru pertama kali. Apalagi dipentaskan di café-café yang banyak dikunjungi generasi muda, khususnya Gen Z,” ujar Iwan.

“Kami membawa misi syi’ar, mengajak anak muda untuk kebaikan, menjauhi narkoba, serta berbicara tentang ketuhanan, lingkungan, dan kasih sayang antar sesama makhluk Allah,” tambahnya.

Pertunjukan bertema “Syair dan Syi’ar Musikalisasi Puisi: Road to Café The Maestro Penyair Aceh” ini akan menghadirkan sejumlah penyair dan pembaca puisi berskala nasional, seperti Deknong Keumalawati, Wina SW1, Zulfikar Sawang, Djamal Syarief, Herman RN, serta sejumlah penyair muda lainnya.

Selain itu, acara juga akan menampilkan karya-karya besar dari penyair nasional seperti Sapardi Djoko Damono dan Ahmadun Yosi Herfanda, serta karya-karya lokal khas Aceh. KOSMA juga akan menampilkan lagu-lagu musikalisasi puisi orisinal mereka yang sempat populer di tahun 1990-an, seperti karya legendaris “Rajawali.”

KOSMA sendiri berdiri sejak tahun 2004, dan dikenal aktif memadukan seni musik dengan puisi sebagai bentuk ekspresi dan dakwah kebudayaan.

“Setelah Banda Aceh, kami berencana melanjutkan tur musikalisasi puisi ini ke beberapa kabupaten lain di Aceh. Yang terdekat adalah Bireuen, Bener Meriah, dan Takengon,” ungkap Iwan Setiawan.

Masyarakat Banda Aceh, khususnya para pecinta seni dan generasi muda, diundang untuk menyaksikan malam penuh makna di SMEA Premium Kopi Ulee Lheue, menikmati sajian puisi, musik, dan pesan moral yang dibalut dalam nuansa keindahan sastra.

Editor: Redaksi

Media Online