EKONOMI & BISNISNASIONAL

Koperasi Desa Diharapkan Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan

×

Koperasi Desa Diharapkan Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Koperasi Desa Diharapkan Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan. Foto: Adpim Setda Aceh

MITRABERITA.NET | Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) kini diposisikan sebagai motor penggerak ekonomi desa dan garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., saat memimpin Rapat Koordinasi Satgas Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota KDMP se-Aceh di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis 18 September 2025.

Dengan jumlah mencapai 6.497 KDMP di seluruh Aceh, namun baru 75 yang aktif beroperasi, pemerintah daerah menilai keberadaan koperasi desa memiliki peran vital.

Bukan sekadar wadah ekonomi, tetapi juga solusi dalam menjawab persoalan pangan, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam rapat tersebut, Wagub Fadhlullah menekankan pentingnya percepatan operasionalisasi KDMP melalui penguatan kelembagaan, peningkatan literasi koperasi, hingga dukungan akses permodalan dari Himbara dan BUMN.

“Dana desa 10 tahun terakhir mencapai Rp49,1 triliun. Tahun ini saja Rp4,73 triliun, dengan Rp1,01 triliun khusus untuk ketahanan pangan. Potensi ini harus benar-benar kita arahkan untuk kemandirian gampong,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Nasional Bidang Pangan sekaligus Menko Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan KDMP akan menjadi pusat distribusi hasil tani dan penyaluran bantuan pangan pemerintah.

“Kalau koperasi desa sudah berjalan, dia bisa langsung menyerap gabah petani. Koperasi yang bayar, nanti Bulog yang beli dari koperasi. Desa akan mandiri,” ujar Zulkifli.

Ia menambahkan, dengan pola ini rantai distribusi bisa lebih singkat, harga pangan lebih stabil, dan petani lebih sejahtera. Zulkifli juga meminta semua pihak, mulai camat hingga gubernur, proaktif mengawal implementasi KDMP di lapangan.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wamendagri Bima Arya, Kepala Badan Pangan Nasional, anggota DPR RI Nazaruddin Dekgam, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, serta para wali kota, bupati, dan kepala SKPA se-Aceh.

Editor: Redaksi

Media Online