MitraBerita | Malam itu, Jumat 8 November 2024, langit Langsa tampak penuh cahaya, seolah-olah bulan purnama menyaksikan semangat ribuan warga yang berkumpul di Simpang Empat Sungai Pauh.
Di tengah temaram lampu jalan dan atmosfer penuh harapan, warga Langsa Barat menyuarakan komitmen mereka untuk perubahan dengan mendukung pasangan calon Maimul Mahdi dan Nurzahri (MANDIRI) dalam Pilkada 2024.
Sejak sore, area Simpang Empat Sungai Pauh sudah dipenuhi ribuan pendukung yang datang dari berbagai pelosok Langsa. Keramaian, wajah-wajah penuh semangat tampak berbaur, mulai dari generasi tua yang mengenang masa lalu hingga generasi muda yang penuh optimisme.
Mereka datang membawa harapan besar untuk masa depan Langsa yang lebih baik. Acara kampanye yang digelar oleh Partai Aceh ini semakin meriah dengan orasi-orasi penuh semangat dari para tokoh lokal.
Burhansyah, Ketua KPA Wilayah Langsa, membuka acara dengan tegas, mengingatkan pentingnya kebersamaan untuk membangun kembali kejayaan Aceh.
“Malam ini kita berkumpul bukan hanya untuk merayakan, tapi untuk meneguhkan tekad kita membawa Aceh menuju kejayaan kembali,” serunya, disambut sorak sorai ribuan warga.
Selanjutnya, Ketua DPW Partai Aceh Kota Langsa, Irfansyah, mengingatkan tentang pentingnya melanjutkan sejarah kejayaan Aceh yang pernah berdiri teguh.
Seperti biasa, Irfansyah dengan penuh emosi, berorasi menyerukan kepada warga Langsa agar tidak hanya menatap masa lalu, tapi juga bergerak maju untuk mewujudkan impian anak cucu mereka.
Malam itu, sorotan utama jatuh pada Maimul Mahdi, calon Wali Kota Langsa. Dengan penuh keyakinan, Maimul menyampaikan visi besar untuk Langsa sebagai pusat ekonomi dan perdagangan di wilayah Timur Aceh.
“Langsa adalah rumah kita. Saya berjanji akan berjuang keras agar Langsa menjadi kota jasa yang berkembang, dengan fasilitas kesehatan terbaik dan kesejahteraan bagi seluruh warga,” ujarnya.
Di sampingnya, Nurzahri, calon Wakil Wali Kota, turut menyuarakan semangat untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh pemerintahan sebelumnya.
“UMARA telah membawa Langsa ke jalur kemajuan, dan kini saatnya MANDIRI untuk membawa kota ini lebih jauh lagi,” katanya disambut sorakan meriah dari pendukung yang hadir.
Yang menggugah malam itu bukan hanya pidato penuh semangat para calon pemimpin, tetapi juga dukungan tanpa henti dari warga Langsa yang datang dari berbagai kalangan.
Dari anak-anak yang diangkat di pundak ayah mereka hingga para orang tua yang ikut bergabung dengan tongkat di tangan, semuanya menyatu dalam satu tekad untuk melihat pembangunan Langsa berkelanjutan.
Di tengah gemuruh sorak sorai, Toke Seu’um, mantan Wali Kota Langsa yang dua periode memimpin kota ini , kembali mengingatkan warga akan kerja keras yang telah dilakukan untuk membangun Langsa.
“Kami membangun jalan-jalan yang kalian lewati, sekolah-sekolah tempat anak-anak kalian belajar. Sekarang saatnya kita lanjutkan perjuangan itu bersama MANDIRI,” katanya.
Ketika malam semakin larut, suasana semakin khidmat dengan lantunan doa, memohon agar Langsa diberikan pemimpin yang amanah, adil, dan dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Akhirnya, di bawah bintang-bintang yang berkelip, ribuan warga Langsa Barat meninggalkan tempat itu dengan hati penuh harapan.
Dengan komitmen bulat, warga Langsa Barat memastikan pilihan mereka jatuh pada pasangan Maimul Mahdi dan Nurzahri, yang mereka percaya mampu membawa perubahan besar bagi kota mereka.
Malam itu, lebih dari sekadar kampanye, Langsa seakan menyaksikan lahirnya semangat baru yang akan menggantikan sosok Yoke Seu’um di setiap langkah masyarakatnya menyongsong pembangunan Langsa yang berkelanjutan.