Indeks

Komisi III DPRA Undang PT PLN Bahas Sejumlah Agenda Strategis

  • Bagikan
Komisi III DPRA Undang PT PLN Bahas Sejumlah Agenda Strategis. Foto: Humas DPRA

MITRABERITA.NET | Komisi III DPR Aceh mengundang pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh dalam rapat koordinasi untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung sektor industri di Aceh.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Komisi III DPRA itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III H. Aisyah Ismail, didampingi para anggota Komisi III lainnya, Senin 6 Januari 2025.

Aisyah Ismail mengatakan, dalam rapat tersebut, pihaknya bersama PLN membahas beberapa agenda strategis terkait kelistrikan, pengembangan energi terbarukan (EBT), pembangunan listrik desa dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Pihaknya juga membahas tentang pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, electrifying agriculture, potensi pelanggan baru, program diskon tarif listrik dan tambah daya 2025, hingga isu-isu terkait dengan tunggakan listrik.

General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan Aceh saat ini dalam keadaan surplus. Ia mengajak para pemangku kepentingan untuk mendorong investasi di sektor industri guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saat ini terdapat 4.626 pelanggan tarif industri di Aceh, hanya 0,3 persen dari total komposisi pelanggan PLN di Aceh. Kami sangat berharap dukungan Bapak/Ibu untuk mengundang investor membangun industri di Aceh. Dari sisi kelistrikan, kami siap mendukung penuh,” ujar Mundhakir.

Sementara itu, Aisyah Ismail, menegaskan pentingnya kolaborasi antara PLN Aceh dan DPRA dalam upaya untuk terus mendorong pengembangan iklim investasi di Aceh.

Wanita yang akrab disapa Kak Iin itu menyoroti potensi kawasan industri yang perlu dioptimalkan, seperti Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, BPKS Sabang, Kawasan Industri Kuala Langsa, dan Kawasan Industri Meulaboh atau Nagan Raya.

“Pertemuan ini memberikan banyak informasi terkait kelistrikan di Aceh. Kita akan bersama-sama mendorong pengembangan iklim investasi dengan memanfaatkan kawasan industri yang telah tersedia,” kata Aisyah.

  • Bagikan
Exit mobile version