Indeks

Kominfo Berhasil Pulihkan 30 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber

  • Bagikan
Kominfo Berhasil Pulihkan 30 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber. Foto: Kominfo RI

MitraBerita | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berhasil memulihkan 30 layanan publik yang terdampak serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2).

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa proses pemulihan layanan dilakukan dengan strategi dekripsi (decrypt).

“Hingga hari Selasa tanggal 9 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, terdapat total 30 layanan dari 12 Kementerian/Lembaga/Daerah yang telah berhasil dipulihkan atau Go Live,” jelasnya di Jakarta Pusat, dalam keterangan yang diterima MitraBerita, Kamis 11 Juli 2024.

Dari hasil pemetaan dan validasi terhadap 282 Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah di PDNS 2, sebanyak 167 di antaranya terdampak oleh serangan tersebut. Saat ini, masih ada sekitar 7 layanan dari 6 instansi yang sedang dalam upaya pemulihan.

Menko Hadi Tjahjanto menegaskan percepatan pemulihan layanan dilakukan dengan memaksimalkan ketersediaan backup data di PDNS 3 (Cold Site) di Batam dan backup lokal di PDNS 2 Surabaya. “Kemenkominfo juga mengambil strategi decrypt untuk memulihkan aset atau layanan yang terdampak, dan kini secara gradual kita atasi dengan hati-hati,” tambahnya.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Ismail, menjelaskan bahwa pemerintah menerapkan strategi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk pemulihan layanan publik di PDNS 2.

“Langkah-langkah ini meliputi penanganan darurat, perbaikan tata kelola, serta audit keamanan yang diharapkan selesai pada November 2024,” ujarnya.

Serangan siber terhadap infrastruktur teknologi informasi yang kritis seperti PDNS 2 menunjukkan pentingnya perlindungan data dan kesiapan dalam menghadapi ancaman cyber di era digital saat ini.

  • Bagikan
Exit mobile version