MITRABERITA.NET | Kodam Iskandar Muda terus memperkuat peran TNI dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Langkah konkret itu ditunjukkan melalui pembangunan fisik tahap pertama sebanyak 52 unit gerai dan pergudangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di seluruh Aceh.
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan dilakukan secara serentak dan terpusat di lapangan sepakbola Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Jumat 17 Oktober 2025.
“Tahap pertama kita membangun sebanyak 52 titik di seluruh Aceh dan akan tuntas pembangunannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ujar Mayjen TNI Joko Hadi Susilo di sela-sela kegiatan tersebut.
Menurut Pangdam, program Kopdes Merah Putih (KDMP) merupakan bagian dari gerakan ekonomi kerakyatan yang bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui sistem koperasi modern yang menyatukan kantor, toko, dan gudang dalam satu bangunan multifungsi berukuran 20×30 meter.
“Secara bertahap pembangunan fisik untuk KDMP di Aceh jumlah semuanya sebanyak 6.457 unit koperasi yang tersebar di seluruh Aceh, yang akan tuntas pada Maret 2026,” ungkapnya.
Pangdam IM menegaskan, pembangunan dan pembentukan koperasi desa Merah Putih dilaksanakan secara gotong royong, melibatkan masyarakat serta berbagai pemangku kepentingan di daerah.
“Kita berharap seluruh pemangku kepentingan dan pengurus koperasi Merah Putih dapat bekerja maksimal sehingga kita secara bersama-sama dapat menggerakkan perekonomian yang ada di desa,” kata Pangdam IM.
Jenderal bintang dua itu juga menegaskan, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih diyakini mampu menjadi penggerak utama peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Aceh, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi masyarakat pasca-pandemi dan pasca-rekonstruksi daerah.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak dalam mendukung pembangunan fisik gerai dan pergudangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih oleh jajaran Kodam IM,” tuturnya.
Kegiatan peletakan batu pertama di Gampong Surien turut dihadiri oleh Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Yudha Fitri, Bupati Aceh Besar Muharram Idris, Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah, Dandim 0101/KBA Kolonel Inf Faurizal Noerdin, serta unsur Forkopimda dan instansi terkait lainnya.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi













