PERISTIWAUTAMA

Ketua KPA Luwa Nanggroe Apresiasi Respon Cepat Kodam Iskandar Muda

×

Ketua KPA Luwa Nanggroe Apresiasi Respon Cepat Kodam Iskandar Muda

Sebarkan artikel ini
Ketua KPA Luwa Nanggroe, Abu Salam. Foto: Dok. KPA Luwa Nanggroe

MITRABERITA.NET | Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Luwa Nanggroe, Teuku Emi Syamsyumi atau yang akrab disapa Abu Salam, mengapresiasi respon cepat dan terbuka Kodam Iskandar Muda dalam menindaklanjuti berbagai masukan dari masyarakat terkait tugas dan tanggung jawab institusi TNI AD di Aceh.

Menurut Abu Salam, sikap proaktif yang ditunjukkan Kodam Iskandar Muda menjadi bukti komitmen TNI dalam menjaga kepercayaan publik dan memperkuat hubungan yang harmonis antara institusi negara dan rakyat.

“Kami sangat menghargai respons cepat Kodam Iskandar Muda dalam menyikapi berbagai dinamika yang ada di lapangan. Ini menunjukkan bahwa TNI AD, khususnya Kodam IM, tidak hanya profesional, tetapi juga terbuka terhadap kritik konstruktif untuk perbaikan bersama,” ujar Abu Salam.

Hal itu disampaikan Abu Salam terkait respon Kodam IM menindaklanjuti adanya laporan oknum TNI yang menculik dan menganiaya masyarakat. Menurut Abu Salam, komunikasi yang baik Kodam IM dalam menjaga keamanan dan kedamaian patut diapresiasi.

“Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak untuk tetap menjaga sinergi. TNI dan masyarakat harus berdiri bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif di Aceh,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Abu Salam juga menyinggung pentingnya menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki yang menjadi landasan perdamaian di Aceh.

Dalam keterangan yang diterima Wartawan MITRABERITA.NET, Kamis 2 Januari 2025, Abu Salam juga mengingatkan bahwa komitmen terhadap MoU ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat.

“MoU Helsinki adalah warisan yang harus kita rawat bersama. Kedamaian di Aceh tidak boleh goyah hanya karena perbedaan pendapat atau insiden kecil. Kita harus menjadikan ini sebagai landasan kokoh untuk membangun Aceh yang lebih baik,” tegasnya.

Lebih jauh, Abu Salam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh TNI AD dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga kedaulatan negara, sembari tetap menghormati kearifan lokal yang ada di Aceh.

“Saya berharap masyarakat tidak memanfaatkan insiden atau dinamika apa pun untuk merusak citra TNI. Sebaliknya, mari kita jadikan ini sebagai momen untuk memperkuat kerja sama demi Aceh yang damai dan maju,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Online