MITRABERITA.NET | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar, Hj Rita Mayasari, mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan ikut menggunakan produk UMKM lokal.
Hal itu disampaikan Rita saat meninjau langsung dua usaha kerajinan di Kabupaten Aceh Besar, bersama jajaran pengurus Dekranasda Aceh Besar, Sabtu 13 September 2025.
Lokasi yang dikunjungi yaitu Rumah Tenun Mutiara Songket di Gampong Krueng Kalee, Kecamatan Darussalam, serta kelompok usaha Beurangong Souvenir di Gampong Beurangong, Kecamatan Kuta Baro.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua Hj Nurul Fazli SAg, dan Ketua Harian Nurbaiti.
Di Krueng Kalee, rombongan menyaksikan langsung aktivitas menenun kain songket tradisional yang melibatkan masyarakat setempat. Kain songket Aceh dikenal bernilai seni tinggi dan menjadi warisan budaya yang terus dijaga oleh para perajin.
Sementara di Gampong Beurangong, Rita meninjau beragam hasil karya kelompok Beurangong Souvenir yang dibina oleh PKK setempat. Produk yang dihasilkan mulai dari Sehap Aceh, payung hias, sange, bungkus sange, hingga berbagai cendera mata khas Aceh lainnya.
Dorong UMKM Lokal
Rita Mayasari mengapresiasi kualitas kerajinan yang dihasilkan. Menurutnya, produk UMKM Aceh Besar tidak kalah dengan produk dari luar daerah dan berpotensi untuk dipasarkan lebih luas, baik nasional maupun internasional.
“Hasil kerajinan di dua lokasi ini sangat bagus. Saya mengajak masyarakat, khususnya Aceh Besar, untuk menggunakan produk UMKM lokal kita sendiri,” ujarnya.
Rita menegaskan, Dekranasda Aceh Besar berkomitmen mendukung penuh pemberdayaan UMKM di sektor seni dan budaya. Ia meyakini, keberadaan UMKM tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
“Kami siap mendukung pemberdayaan UMKM yang bergerak dalam kesenian adat Aceh. Ini bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Redaksi