Kekalahan Menyakitkan City di Final Piala FA, Tumbang Dihajar Crystal Palace

Kekalahan Menyakitkan City di Final Piala FA. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers

MITRABERITA.NET | Manchester City, tim bertabur bintang dan penguasa sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir, harus menelan pil pahit usai ditaklukkan Crystal Palace dengan skor tipis 0-1 pada final Piala FA 2024/2025, Sabtu malam 17 Mei 2025 WIB.

Dominasi permainan City tak mampu diubah menjadi trofi. Wembley pun harus menjadi saksi bisu kekalahan paling mengejutkan dan paling menyakitkan bagi Man City musim ini.

Crystal Palace, tim yang datang tanpa embel-embel favorit, menunjukkan keteguhan hati dan strategi brilian hingga berhasil mencuri kemenangan dan membawa pulang Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

City tampil agresif sejak menit awal. Erling Haaland nyaris membuka keunggulan di menit ke-6 lewat sontekan akrobatiknya menyambut umpan silang Kevin De Bruyne, namun Dean Henderson tampil sebagai tembok kokoh di bawah mistar Palace.

Dua menit berselang, giliran tandukan Josko Gvardiol yang dipatahkan Henderson dengan refleks gemilang. Namun justru dari tekanan bertubi-tubi itu, Crystal Palace menemukan celah.

Serangan balik cepat di menit ke-16 jadi awal mimpi buruk City. Daniel Munoz mengoyak sisi kanan pertahanan dan mengirim umpan tarik yang disambut Eberechi Eze tanpa cela, gol yang kemudian menjadi satu-satunya penentu dalam laga penuh drama ini.

City mendapat peluang emas menyamakan kedudukan di menit ke-33 lewat titik putih setelah Bernardo Silva dijatuhkan Tyreck Mitchell. Sayang, penalti Omar Marmoush berhasil ditepis Henderson yang tampil bak pahlawan Palace sepanjang pertandingan.

Jelang turun minum, Jeremy Doku mencoba peruntungannya lewat tembakan cut-in khas dari sisi kiri, namun lagi-lagi Henderson berdiri di antara City dan gol penyama.

Babak pertama ditutup dengan keunggulan Palace, sementara frustrasi mulai tampak dari raut wajah pemain The Citizens yang katanya bertabur bintang.

Babak kedua tidak jauh berbeda. City menggempur habis-habisan, namun pertahanan Palace tampil disiplin luar biasa. Upaya Claudio Echeverri di menit ke-82 dan 96 pun sia-sia, dengan Henderson menutup semua celah.

Palace sempat mencetak gol kedua lewat Munoz di menit ke-61, tetapi VAR menganulirnya karena bola lebih dulu menyentuh Ismaila Sarr yang berada dalam posisi offside. Meski demikian, keunggulan 1-0 tetap terjaga hingga peluit panjang berbunyi.

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Crystal Palace, klub yang selama ini hanya jadi penggembira di kasta atas sepak bola Inggris.

Di sisi lain, bagi City dan Pep Guardiola, ini adalah kekalahan yang menyakitkan, bukan karena skor semata, tapi karena dominasi tanpa hasil di panggung besar.

Piala FA 2024/2025 pun resmi milik The Eagles. Dean Henderson, yang berjibaku sepanjang 90 menit, pantas disebut sebagai aktor utama dalam kemenangan emas ini.

Editor: Tim Redaksi