DAERAHTNI/POLRI

Kapolda Aceh Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama Ojol: Mari Rawat Persaudaraan

×

Kapolda Aceh Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama Ojol: Mari Rawat Persaudaraan

Sebarkan artikel ini
Kapolda Aceh Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama Ojol. Foto: Humas Polri

MITRABERITA.NET | Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah melaksanakan salat gaib, zikir, dan doa bersama komunitas Sahabat Ojek Online (Ojol), di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa 2 September 2025.

Kegiatan ini juga diisi dengan tausiah oleh Ustadz Zul Arafah. Dalam doa yang dipanjatkan, Kapolda bersama jamaah memohon keselamatan bangsa, khususnya masyarakat Aceh, agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Salat gaib turut ditujukan untuk almarhum Affan Kurniawan, pengendara ojek online (Ojol) yang meninggal dilindas kendaraan taktis polisi, dengan harapan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Kapolda Aceh menegaskan, doa bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga ikhtiar batin untuk memperkuat silaturahmi antara polisi dan masyarakat.

“Doa adalah ikhtiar batin. Sementara menjaga keamanan dan ketertiban adalah ikhtiar lahiriah yang harus kita lakukan bersama,” ungkapnya.

Kapolda Aceh juga menyinggung dinamika aksi unjuk rasa yang belakangan marak terjadi. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, tetap mengedepankan dialog, serta menjauhi tindakan anarkis.

“Aspirasi adalah hak, tapi harus disampaikan dengan cara damai agar tidak merugikan orang lain. Mari kita rawat Aceh agar tetap kondusif, sejuk, dan penuh berkah. Jangan anarkis, jangan merusak fasilitas umum, karena itu hanya akan mencoreng nama baik Serambi Mekah,” tegasnya.

Sementara itu, komunitas Sahabat Ojol yang hadir dari berbagai platform seperti Grab, Gojek, dan Maxim menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka menilai Kapolda tidak hanya hadir sebagai pejabat, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli.

Selain doa bersama, Kapolda juga membagikan beras kepada komunitas ojol sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kegiatan berakhir dengan penuh kehangatan, mempertegas bahwa menjaga kedamaian Aceh adalah tanggung jawab bersama.

Editor: Redaksi

Media Online