GLOBAL

Kapal Pengangkut Bantuan Kemanusiaan Gaza Dibajak Israel

×

Kapal Pengangkut Bantuan Kemanusiaan Gaza Dibajak Israel

Sebarkan artikel ini
Kapal Pengangkut Bantuan Kemanusiaan Gaza Dibajak Israel. Foto: Dokumen CNN - AFP/Giovanni Isolino

MITRABERITA.NET | Pasukan Israel dilaporkan membajak Kapal Handala yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Negara Palestina di jalur laut internasional.

Menurut laporan seorang jurnalis AFP, seperti dikutip CNN, kapal tersebut dibajak oleh militer Israel dan dibawa ke pelabuhan Ashdod, pada Ahad 27 Juli 2025.

Pembajakan kapal bantuan kemanusiaan di jalur Internasional itu disaksikan langsung oleh jurnalis AFP. Di kapal tersebut juga ada para aktivis kemanusiaan dari 10 negara.

Sayangnya, misi kemanusiaan itu lagi-lagi digagalkan Israel. Kapal Handala dicegat pada Sabtu malam ketika aktivis dari Koalisi Kebebasan Flotilla (Freedom Flotilla Coalition) telah berusaha menerobos blokade laut Israel di wilayah Palestina.

Pusat hak asasi hukum Handala mengatakan pengacaranya berada di Ashdod dan telah menuntut untuk berbicara dengan 21 awak internasional, termasuk dua anggota parlemen Prancis dan dua jurnalis Al Jazeera.

“Pasukan Israel mencegat Handala di perairan internasional sekitar tengah malam pada 27 Juli 2025, dan kontak dengan para aktivis terputus. Misi sipil damai ini didedikasikan untuk anak-anak Gaza,” kata kelompok itu dikutip AFP, Ahad 27 Juli.

“Kapal ini, yang berlayar sebagai bagian dari Koalisi Kebebasan Flotilla, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan koalisi untuk mematahkan blokade ilegal dan mematikan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza,” imbuhnya.

Pembajakan kapal tersebut juga terungkap setelah Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Angkatan Laut Israel menghentikan Kapal Handala untuk mencegahnya memasuki perairan pesisir di lepas wilayah Gaza.

“Kapal itu sedang dalam perjalanan menuju pantai Israel. Semua penumpang selamat,” katanya, yang terkesan ingin menjadi penyelamat kemanusiaan.

Di samping itu, melalui video siaran langsung dari Kapal Handala menunjukkan pasukan Israel menaiki kapal secara paksa. Pelacak daring menunjukkan kapal tersebut berada di perairan internasional, di sebelah barat Gaza.

Di atas kapal tersebut terdapat aktivis dari 10 negara, termasuk dua anggota parlemen Prancis dari partai sayap kiri France Unbowed, yakni Emma Fourreau dan Gabrielle Cathala.

Ini bukan pertama kali Israel menggagalkan kapal bantuan masuk Gaza. Madleen, kapal yang sebelumnya dikirim Freedom Flotilla juga mengalami nasib serupa.

Pada 9 Juni lalu, Israel mencegat Madleen di perairan internasional, kemudian kapal itu juga ditarik ke pelabuhan Ashdod.

Kapal tersebut membawa 12 aktivis, termasuk aktivis terkemuka Swedia Greta Thunberg. Para aktivis tersebut akhirnya diusir oleh Israel agar tidak bisa masuk ke Gaza yang mengalami kelaparan akut.

Sebagai informasi, genosida yang dilakukan Israel di Gaza telah menewaskan 59 ribu lebih rakyat Negara Palestina. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, mayoritas korban kekejian Israel adalah perempuan dan anak-anak.

Editor: Tim Redaksi

Media Online