LARI masih menjadi salah satu jenis olahraga yang paling mudah diakses oleh masyarakat. Selain tidak membutuhkan peralatan khusus, lari juga bisa dilakukan kapan saja, baik pagi, siang, sore, bahkan malam hari.
Namun, dalam praktiknya, sebagian besar orang memilih pagi sebagai waktu favorit untuk jogging. Meski begitu, jogging sore ternyata menyimpan manfaat yang tidak kalah pentingnya bagi kesehatan tubuh.
Di tengah kesibukan dan aktivitas masyarakat urban yang padat, banyak individu mulai beralih ke olahraga pada sore hari sebagai bentuk relaksasi sekaligus menjaga kebugaran.
Lantas, apa saja keuntungan dari kebiasaan lari di sore hari? Berikut beberapa manfaat dan keuntungan lari sore yang harus kamu tahu:
Peningkatan Performa Fisik pada Sore Hari
Sejumlah studi ilmiah mengungkapkan bahwa performa fisik seseorang cenderung berada dalam titik optimal pada rentang waktu sore hari, yakni sekitar pukul 14.00 hingga 18.00.
Pada waktu tersebut, suhu tubuh berada dalam kondisi terbaik, yang secara langsung memengaruhi kelenturan otot, koordinasi gerak, dan efisiensi penggunaan energi.
Selain itu, kapasitas paru-paru untuk menyerap oksigen pun meningkat pada sore hari. Hal ini berdampak pada meningkatnya daya tahan tubuh serta efisiensi pembakaran kalori selama berlari.
Bagi pelari pemula hingga profesional, waktu ini dapat menjadi pilihan strategis untuk berlatih secara maksimal, sehingga mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh.
Dampak Positif terhadap Kualitas Tidur
Kualitas tidur yang baik menjadi kebutuhan utama untuk menunjang aktivitas harian. Menariknya, olahraga pada sore hari, termasuk lari, dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas tidur.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Sports Medicine menyebutkan bahwa aktivitas fisik di sore hari membantu tubuh lebih mudah masuk ke fase tidur nyenyak pada malam harinya.
Bagi masyarakat yang mengalami gangguan tidur akibat stres atau jam kerja tidak menentu, kebiasaan lari sore dapat menjadi solusi sederhana namun efektif dalam mengatur ulang ritme biologis tubuh.
Mengurangi Stres dan Beban Mental
Tidak dapat dimungkiri, tekanan hidup di kota besar dapat memicu tingginya tingkat stres di kalangan pekerja maupun pelajar. Dalam konteks ini, lari sore dapat menjadi sarana pelepas stres yang ampuh.
Aktivitas lari mampu menurunkan hormon kortisol –yang erat kaitannya dengan stres– dan meningkatkan kadar endorfin, zat kimia alami tubuh yang memicu perasaan bahagia.
Lari sore juga memungkinkan seseorang menikmati suasana kota yang lebih tenang, udara yang lebih sejuk, serta pemandangan senja yang menenangkan. Semua ini secara tidak langsung berkontribusi terhadap kestabilan emosional dan kesehatan mental.
Membakar Kalori Lebih Efektif
Pola makan siang yang berlebih, terutama bagi mereka yang melewatkan sarapan, berisiko menumpuk kalori dalam tubuh. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, kondisi ini dapat memicu kenaikan berat badan. Lari sore hadir sebagai solusi untuk membakar kalori yang dikonsumsi pada siang hari, sekaligus menjaga metabolisme tubuh tetap aktif hingga malam.
Bangun pagi untuk berolahraga bukan hal yang mudah bagi semua orang. Rutinitas dan jadwal kerja yang padat membuat sebagian orang merasa berat untuk memulai hari lebih awal. Dalam konteks ini, lari sore menjadi pilihan yang lebih realistis dan fleksibel.
Tanpa tekanan waktu dan kewajiban untuk mengejar aktivitas pagi, olahraga di sore hari memungkinkan pelakunya menjalani sesi lari dengan lebih santai dan fokus. Ini menjadi alternatif ideal bagi mereka yang lebih aktif dan produktif di sore hingga malam hari.
=====
Pada dasarnya, manfaat olahraga lari dapat dirasakan tanpa bergantung pada waktu pelaksanaannya. Baik pagi, siang, maupun sore, lari tetap memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, asalkan dilakukan secara konsisten.
Meski belum ada penelitian yang secara tegas menyebutkan bahwa lari sore lebih unggul dibandingkan waktu lainnya, berbagai kelebihan seperti peningkatan performa tubuh, kualitas tidur yang lebih baik, serta pengurangan stres menjadikan lari sore sebagai pilihan waktu olahraga yang layak dipertimbangkan.
Dengan pemahaman ini, masyarakat dapat lebih leluasa memilih waktu berolahraga sesuai kebutuhan, tanpa merasa terikat pada standar tertentu. Karena pada akhirnya, olahraga terbaik adalah yang dilakukan secara teratur, dengan penuh kesadaran, dan dinikmati sepenuh hati.