MITRABERITA.NET | Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis, menegaskan bahwa masa depan bangsa berada di tangan pemuda.
Dalam Temu Daerah BEM Nusantara Aceh Ke-IV, Senin 10 Februari 2025, ia mengajak mahasiswa untuk menggali wawasan politik, ekonomi, dan sosial guna membangun pemerintahan yang berdaya saing.
“Mahasiswa memiliki peran strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Penting bagi mereka untuk terus belajar dari sejarah, mengasah pemikiran kritis, serta menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan,” ujar Marthunis.
Temu Daerah BEM Nusantara Aceh Ke-IV menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk berdiskusi dan merancang strategi pembangunan yang lebih baik bagi Aceh dan Indonesia.
Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan mahasiswa di berbagai wilayah dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih maju dan berdaya saing.
Dalam kesempatan itu, Marthunis juga menekankan bahwa kualitas institusi politik dan sosial yang dibangun hari ini akan menentukan masa depan bangsa.
Ia menegaskan bahwa peran aktif para pemuda Indonesia khususnya pemuda Aceh dalam bidang politik dan pemerintahan sangatlah penting.
“Saatnya para pemuda bergerak, berdiskusi, dan mengasah kepemimpinan mereka. Kita membutuhkan generasi yang visioner dan siap membawa perubahan positif bagi Indonesia,” tambahnya.
Dengan semangat dan kolaborasi, diharapkan mahasiswa terus menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
