Kadisdik Aceh dan KPI Aceh, Bahas Penguatan Literasi Media di Sekolah

Kadisdik Aceh dan KPI Aceh, Bahas Penguatan Literasi Media di Sekolah. Foto: Humas Disdik Aceh

MITRABERITA.NET | Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., menerima kunjungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh dalam rangka membahas penguatan literasi media di lingkungan sekolah, Kamis 16 Januari 2025.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Aceh ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan pemahaman siswa dan tenaga pendidik tentang media yang sehat dan bertanggung jawab.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan KPI Aceh menyoroti pentingnya edukasi literasi media bagi pelajar, terutama dalam menghadapi derasnya arus informasi di era digital.

Mereka menekankan perlunya pemahaman kritis terhadap konten media, baik televisi, radio, maupun media sosial, agar siswa dapat memilah informasi yang benar dan terhindar dari hoaks atau konten negatif.

Ketua KPI Aceh menjelaskan bahwa literasi media di kalangan pelajar harus diperkuat dengan kurikulum tambahan, pelatihan guru, serta penyelenggaraan workshop dan seminar di sekolah-sekolah.

“Kami ingin memastikan bahwa siswa di Aceh memiliki kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi secara kritis. Ini penting agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadisdik Aceh Marthunis menyambut baik inisiatif KPI Aceh dan menegaskan bahwa literasi media harus menjadi bagian dari sistem pendidikan di Aceh.

“Di era digital seperti sekarang, literasi media bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Kami di Dinas Pendidikan Aceh sangat mendukung upaya KPI untuk meningkatkan pemahaman siswa dan guru tentang media,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan KPI Aceh akan diperkuat dengan berbagai program edukatif di sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa dapat lebih bijak dalam menggunakan media serta memahami dampak positif dan negatif dari informasi yang mereka konsumsi.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pelajar di Aceh dapat lebih kritis dan cerdas dalam menghadapi informasi, serta terhindar dari pengaruh negatif media.

Kadisdik Aceh menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan KPI Aceh dan lembaga lainnya untuk menciptakan generasi muda yang melek media dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi informasi.

“Kami ingin anak-anak Aceh tumbuh dengan pemahaman yang kuat tentang media, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki literasi digital yang baik,” tutup Marthunis.

Kunjungan KPI Aceh ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang aman dan edukatif dalam menghadapi tantangan era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *