EDUKASI

Kadisdik Aceh Buka Pelatihan Digital di Pulo Aceh

×

Kadisdik Aceh Buka Pelatihan Digital di Pulo Aceh

Sebarkan artikel ini
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP, menempuh perjalanan laut penuh tantangan menuju SMA Negeri 2 Pulo Aceh, pada Selasa 25 Desember 2025. Foto: Humas Disdik Aceh

MITRABERITA.NET | Perjalanan penuh tantangan ditempuh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP, saat memimpin rombongan menuju SMA Negeri 2 Pulo Aceh, Selasa 25 Desember 2025.

Meski hujan deras dan gelombang tinggi menghadang sepanjang pelayaran dari Pelabuhan Lampulo, rombongan Disdik Aceh tetap melanjutkan perjalanan demi memastikan terlaksananya Pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) di wilayah kepulauan terluar Aceh tersebut.

Rombongan turut didampingi Kabid Sarpras Disdik Aceh Dahlawi, S.Kom., M.Si, Kepala Cabang Dinas Aceh Besar Ahmad Fadil, S.Pd., M.Pd, Kepala UPTD PTKK Aceh Rahadian, S.Pd., M.Pd, dan Tim Humas Disdik Aceh. Mereka menggunakan Bot Langga, transportasi laut masyarakat Pulo Aceh.

Setibanya di SMAN 2 Pulo Aceh, Murthalamuddin langsung membuka Pelatihan Digital Talent Scholarship, program kerja sama Disdik Aceh dengan BBPSDMP Kominfo Medan.

Tiga program utama dihadirkan untuk siswa, guru, dan tenaga pendidik: Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA), dan Government Transformation Academy (GTA).

Ketiga program ini bertujuan meningkatkan literasi digital serta mengembangkan kompetensi masyarakat sekolah di wilayah kepulauan.

Dalam sambutannya, Murthalamuddin memberi pesan motivatif, jangan pernah berhenti bermimpi. “Dengan mimpi dan usaha, kalian bisa menjadi orang hebat. Manfaatkan teknologi untuk hal positif, jauhi konten yang tidak bermanfaat,” ujarnya.

Ia meminta siswa tetap menghormati guru dan orang tua serta menjadikan ruang digital sebagai tempat berkarya, bukan sekadar hiburan.

Pembukaan pelatihan bertepatan dengan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80, menjadikannya penghargaan simbolis bagi guru-guru yang terus berjuang di wilayah terpencil.

Program DTS diharapkan membuka akses literasi digital yang lebih luas, meningkatkan kompetensi siswa, dan melahirkan talenta yang mampu bersaing di era transformasi digital.

Murthalamuddin menegaskan, pelatihan ini bagian dari upaya membangun SDM Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang siap menghadapi kepemimpinan era digital 2025, terutama di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal.

Editor: Redaksi

Media Online