MITRABERITA.NET | Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan pernyataan mengejutkan yang menggambarkan betapa besar perhatian masyarakat Indonesia terhadap provinsinya.
Melalui unggahan video di akun media sosial pribadinya, @dedimulyadi71, pada Kamis 29 Mei 2025, pria yang akrab disapa Kang Dedi menyampaikan, segala hal yang terjadi di wilayah yang dipimpinnya bisa berdampak luas ke tingkat nasional.
“Ingat hari ini, jarum jatuh di Jawa Barat akan menjadi peristiwa yang menggemparkan Indonesia,” ungkap Kang Dedi dalam video tersebut.
Pernyataan itu mencerminkan bagaimana posisi strategis Jawa Barat di mata publik. Dedi menilai, setiap kebijakan yang diterapkan di wilayahnya memiliki potensi untuk memengaruhi arah kebijakan di provinsi-provinsi lain.
“Sudut pandang mata hari ini tertuju ke Jawa Barat. Baik akan memotivasi berbagai daerah, buruk kita akan menjadi hinaan banyak orang,” imbuhnya.
Kebijakan yang dibuat Dedi memang kerap menjadi bahan pembicaraan. Pria yang juga akrab disapa Demul ini dikenal dengan pendekatan-pendekatan tak lazim dalam memimpin.
Di antaranya, wacana vasektomi bagi pria sebagai syarat menerima bantuan sosial, pengiriman anak-anak nakal ke barak militer, hingga penerapan jam malam bagi para pelajar.
Langkah-langkah kontroversial ini menjadikan Jawa Barat ibarat panggung besar tempat publik menyorot setiap kebijakan Dedi Mulyadi dengan seksama.
Tak ayal, pernyataan “jarum jatuh” menjadi simbol betapa sensitif dan krusialnya peran Jawa Barat dalam dinamika politik dan sosial di Indonesia saat ini.
Editor: Redaksi