MITRABERITA.NET | Gempa Bumi dahsyat mengguncang Istanbul selama 13 detik pada Rabu 23 April 2025. Gempa tersebut memicu kepanikan massal dan meninggalkan jejak kerusakan di berbagai wilayah.
Dilans sejumlah media massa, getaran kuat terasa hingga kota-kota tetangga seperti Tekirdag, Yalova, Bursa, Balikesir, bahkan menjangkau Izmir yang berjarak sekitar 550 kilometer di selatan Istanbul.
Gempa utama juga disusul oleh lebih dari 100 gempa susulan, dengan salah satu yang terkuat mencapai magnitudo 5,9. Dampaknya menyebar luas, membuat warga berlarian ke luar rumah, mencari perlindungan di ruang terbuka.
Kementerian Lingkungan Hidup, Urbanisasi, dan Perubahan Iklim Turki melaporkan telah menerima 378 laporan kerusakan struktural dari berbagai wilayah.
Menteri Murat Kurum menyatakan bahwa 12 gedung telah dievakuasi sebagai langkah pencegahan demi keselamatan warga.
Meskipun kerusakan terpantau luas, hanya satu bangunan yang dilaporkan runtuh total. Bangunan tersebut merupakan gedung tua yang telah lama tak berpenghuni di distrik bersejarah Fatih, Istanbul.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pernyataan menenangkan di tengah kekhawatiran masyarakat. “Alhamdulillah, tampaknya tidak ada masalah untuk saat ini,” ucapnya.
“Semoga Tuhan melindungi negara dan rakyat kita dari segala jenis malapetaka, bencana, kecelakaan, dan masalah.”
Pemerintah Turki saat ini terus melakukan pendataan dan penilaian terhadap kondisi infrastruktur dan kemungkinan dampak lanjutan.
Fasilitas umum seperti gedung olahraga dan masjid telah dibuka sebagai tempat perlindungan sementara bagi warga yang memilih untuk tidak kembali ke rumah mereka.
Pantauan lanjutan dan respons tanggap darurat tengah berlangsung. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi keselamatan dari pihak berwenang.
Editor: Redaksi
