PEMERINTAHAN

Illiza Lantik 92 Pejabat Eselon III, Tegaskan Jabatan itu Amanah, Bukan Kedudukan

×

Illiza Lantik 92 Pejabat Eselon III, Tegaskan Jabatan itu Amanah, Bukan Kedudukan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal melantik pejabat eselon III, di Aula Lantai IV Gedung Balai Kota, Senin (3/11/2025). Foto: IG

MITRABERITA.NET | Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melantik 92 pejabat Eselon III di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, yang berlangsung khidmat di Aula Lantai IV Gedung Balai Kota, pada Senin 3 November 2025.

Dalam sambutannya, Illiza menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar formalitas birokrasi, melainkan bagian dari upaya penyegaran dan penguatan sistem tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Pelantikan ini bukan hanya pergantian jabatan administratif. Ini adalah momentum penyegaran dan peneguhan semangat pengabdian untuk menjawab tantangan zaman yang semakin dinamis,” ujarnya.

Illiza menekankan bahwa pejabat yang baru dilantik harus menjadi pemimpin yang membimbing, bukan sekadar memberi perintah. Menurutnya, kepemimpinan dalam birokrasi modern harus ditandai dengan etos kerja tinggi, inovasi, dan integritas.

“Jadilah leader yang membimbing, bukan hanya memerintah. Jadikan jabatan ini sebagai amanah untuk melayani, bukan sekadar posisi untuk dihormati,” katanya.

Di hadapan para pejabat yang baru diambil sumpahnya, ia menegaskan pemerintah kota ingin membangun birokrasi yang humanis dan berorientasi pelayanan, sistem yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh penjuru Banda Aceh, termasuk di tingkat gampong.

“Pastikan pelayanan publik benar-benar hadir di tengah masyarakat, bukan sekadar laporan di atas kertas. Rakyat harus merasakan dampaknya,” tegasnya.

Illiza juga menekankan pentingnya budaya kerja berbasis kinerja dan inovasi. Ia mengingatkan bahwa setiap pejabat dituntut untuk adaptif terhadap perubahan, terutama dalam menghadapi era digitalisasi pelayanan publik.

“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. Masyarakat butuh pelayanan yang cepat, terbuka, dan akuntabel. Itulah arah reformasi birokrasi yang kita perjuangkan,” kata Illiza.

Illiza berharap pejabat yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri di tempat tugas masing-masing, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi Banda Aceh yang maju, islami, dan berdaya saing.

“Mari kita jadikan jabatan ini sebagai ladang amal dan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat dan Allah SWT,” pungkasnya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, para asisten, kepala OPD, serta unsur Forkopimda yang memberikan dukungan terhadap langkah reformasi birokrasi yang dijalankan Pemko Banda Aceh.

Editor: Redaksi

Media Online