MITRABERITA.NET | Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, memberikan apresiasi tinggi terhadap kesigapan petugas pemadam kebakaran yang berhasil mengendalikan kobaran api dalam musibah kebakaran di Gampong Ateuk Pahlawan, pada Kamis 19 Juni 2025.
Respons cepat petugas dinilai berperan besar dalam mencegah meluasnya kerugian dan menyelamatkan lebih banyak aset milik warga yang mengalami musibah kebakaran.
Kebakaran hebat yang terjadi pada pagi hari tersebut melalap dua rumah konstruksi kayu dan dua kios di kawasan Jalan Makam Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman.
Total tiga rumah terdampak, dengan dua di antaranya hangus terbakar dan satu mengalami kerusakan ringan. Empat kepala keluarga terdampak dalam musibah ini. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka.
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh yang dipimpin Muhammad Hidayat bergerak cepat setelah menerima laporan via telepon darurat pada pukul 10.30 WIB.
Sebanyak tujuh armada dikerahkan ke lokasi, ditambah satu unit bantuan dari Aceh Besar. Api berhasil dijinakkan tepat satu jam kemudian, sekitar pukul 11.30 WIB.
Illiza, yang turun langsung ke lokasi pada Kamis sore, menyampaikan bantuan masa panik berupa paket sembako, perlengkapan rumah tangga dari Dinas Sosial, serta santunan dari Baitul Mal Banda Aceh kepada para korban.
“Semua kebutuhan korban akan kita bantu, termasuk dari sisi administrasi kependudukan dan lain sebagainya. Bantuan dari Baitul Mal juga kita serahkan hari ini,” ujar Illiza.
Illiza menegaskan Pemerintah Kota Banda Aceh akan terus memberikan pendampingan, termasuk untuk kebutuhan sekolah anak-anak korban. Camat dan keuchik setempat juga telah diminta mendata kebutuhan yang diperlukan guna percepatan penanganan pasca musibah.
Tak hanya menyalurkan bantuan, Illiza turut memberikan dukungan moral kepada korban dan mengajak mereka untuk tabah menghadapi ujian ini. Ia pun mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat, khususnya di musim panas dan berangin.
“Petugas pemadam kita cepat tiba di lokasi, sehingga banyak hal bisa diselamatkan. Saya juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama mengingat cuaca panas dan berangin seperti sekarang ini,” katanya.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Saksi mata bernama Hafiz mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat dari dapur rumah milik salah satu korban, Yosi.
Meskipun kerugian material cukup besar, kekompakan masyarakat dan kecepatan respons aparat menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak musibah ini.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi