DINAMIKA

Hilman Ismail Dorong Mardiono Jadi Figur Pemersatu Jelang Muktamar X PPP

×

Hilman Ismail Dorong Mardiono Jadi Figur Pemersatu Jelang Muktamar X PPP

Sebarkan artikel ini
Hilman Ismail Dorong Mardiono Jadi Figur Pemersatu Jelang Muktamar X PPP. Foto: Dok. MB

MITRABERITA.NET |  Menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), suhu politik internal kian menghangat. Sejumlah nama calon ketua umum mulai mencuat, namun di tengah dinamika tersebut, suara dukungan terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, semakin menguat.

Hilman Ismail Metareum, Ketua DPP PPP Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), menilai Mardiono telah menampilkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Bukan model otoriter, melainkan pendekatan akomodatif yang mampu merekatkan partai di tengah turbulensi politik nasional.

“Pak Mar tidak pernah menjaga jarak kepada siapapun, bahkan selalu menyapa kader dari berbagai tingkatan tanpa melihat jabatan,” ujar Hilman, dikutip Rabu 24 September 2025.

Hilman menekankan, kehangatan dan keterbukaan Mardiono bukan sekadar gaya personal, melainkan strategi membangun ikatan emosional dengan kader di akar rumput. Hal inilah yang menurutnya membuat PPP tetap solid dan bertahan sebagai partai Islam bersejarah di kancah politik nasional.

Sejak menjabat Plt Ketua Umum, Mardiono intens melakukan konsolidasi hingga ke tingkat cabang. Imbasnya terlihat nyata, misalnya peningkatan kursi PPP di DPRK Aceh yang dikenal sebagai basis suara tradisional partai.

Secara nasional, PPP juga mampu meraih lebih dari 8 juta suara pada Pemilu terakhir, meski masih terbentur ambang batas parlemen (parliamentary threshold) di DPR RI.

“Strategi konsolidasi yang dilakukan Pak Mar terbukti efektif menjaga soliditas internal dan memfokuskan partai pada tujuan utama: menjadikan PPP kembali sebagai kekuatan politik dominan,” tegas Hilman.

Menurutnya, keunggulan Mardiono terletak pada kemampuannya memadukan nilai keagamaan yang menjadi fondasi PPP dengan kepemimpinan modern. Ia mampu merangkul berbagai elemen, menjaga marwah partai, sekaligus membangun strategi politik yang adaptif.

Muktamar X PPP dipandang sebagai momentum krusial untuk menentukan arah partai Islam tertua di Indonesia ini. Hilman berharap forum tersebut melahirkan pemimpin dengan rekam jejak teruji, visi jelas, serta program kerja realistis demi mengembalikan kejayaan PPP.

“Kualitas kepemimpinan sejati diukur dari kemampuan membawa kemaslahatan bagi partai dan umat, bukan sekadar simbolisme,” tutup Hilman.

Editor: Redaksi

Media Online