MITRABERITA.NET | Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta kepada pihak PT PLN untuk memperhatikan dengan serius terkait kondisi kelistrikan di Kecamatan Pulo Aceh, yang kerap mati lampu.
“Kita berharap kepada pihak PLN untuk memberikan perhatian serius dan khusus kepada masyarakat Pulo Aceh, agar tidak lagi mati lampu seperti saat ini di Pulo Aceh,” kata Anggota Komisi III DPRA, Hasballah.
Hal itu disampaikan Hasballah saat wawancara dengan wartawan MITRABERITA.NET, setelah rapat dengan pihak PT PLN (Persero), di ruang rapat Komisi III DPRA, Senin 6 Januari 2025.
Politisi Partai Aceh itu mengatakan, dirinya baru menerima informasi dari masyarakat Pulo Aceh bahwa kondisi kelistrikan di sana saat ini tidak stabil, sehingga warga merasa dirugikan.
“Kabarnya kondisi mesin kurang stabil, ada dua mesin yang berfungsi, tapi salah satunya itu kapasitasnya tidak mencukupi untuk mengalirkan listrik untuk satu pulau,” ungkapnya.
Sebelumnya, kondisi jaringan kelistrikan di Pulo Aceh juga kerap terganggu karena kondisi cuaca yang tidak stabil. Angin kencang kerap membuat jaringan bermasalah dan menyebabkan pemadaman listrik.
“Kalau sekarang, informasi yang kita terima terkait dengan pemeliharaan yang mungkin butuh perhatian serius. Nanti kami akan sampaikan lagi ke pihak PLN, agar untuk Pulo Aceh ini juga mendapat perhatian serius,” kata Hasballah.
“Karena sebentar lagi juga mau masuk bulan suci ramadhan, jangan sampai kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa terganggu,” kata anggota DPRA dapil Banda Aceh – Aceh Besar dan Sabang tersebut.