PERISTIWA

Haji Uma Sambut Kedatangan Jenazah PMI Aceh Utara di Bandara Kuala Namu

×

Haji Uma Sambut Kedatangan Jenazah PMI Aceh Utara di Bandara Kuala Namu

Sebarkan artikel ini
Haji Uma Sambut Kedatangan Jenazah PMI Aceh Utara di Bandara Kuala Namu. Foto: Dok. MB

MITRABERITA.NET | Duka mendalam menyelimuti keluarga besar almarhumah Riyazana (35), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Gampong (Desa) Drien Puntong, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, yang meninggal dunia di Malaysia akibat gagal jantung.

Jenazah almarhumah akhirnya tiba di Bandara Kuala Namu, Medan Sumatera Utara, Jumat sore 12 September 2025, dan disambut langsung oleh anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman alias Haji Uma.

Kepergian almarhumah meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang telah menantikan kepulangannya ke tanah air.

Sebelumnya, almarhumah sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Malaysia, namun nyawanya tidak tertolong. Proses pemulangan jenazah difasilitasi melalui koordinasi antara keluarga, masyarakat Aceh di Penang, dan Haji Uma.

Menindaklanjuti permohonan Geuchik Gampong Drien Puntong, Haji Uma segera menghubungi pihak terkait dan menyurati Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, agar menyiapkan armada ambulans penjemputan dari Bandara Kuala Namu menuju rumah duka.

Biaya kargo penerbangan ditanggung langsung oleh Haji Uma, sementara ongkos pemulangan dari Penang ke Kuala Namu ditopang oleh keluarga serta solidaritas masyarakat Aceh di Malaysia.

“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Keluarga harus sabar dan lapang dada atas kejadian ini, karena semua adalah kehendak Allah SWT. Semoga almarhumah diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Haji Uma.

Selain menanggung biaya kargo, Haji Uma juga menugaskan Staf Penghubung Sumatra Utara, Fajrin, serta Staf Penghubung Aceh Utara, Abdul Rafar, untuk mendampingi proses pemulangan jenazah hingga tiba di rumah keluarga.

Kepedulian Haji Uma kembali mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Selama ini, ia dikenal sebagai tokoh publik yang konsisten membantu persoalan warga Aceh di perantauan, khususnya para PMI.

Tidak hanya soal pemulangan jenazah, Haji Uma juga sering memfasilitasi bantuan hukum dan advokasi bagi pekerja migran yang menghadapi masalah di luar negeri.

“Terima kasih kepada Haji Uma dan semua pihak yang telah membantu sehingga jenazah anak kami bisa dipulangkan dengan layak,” ungkap salah seorang anggota keluarga almarhumah di Aceh Utara.

Haji Uma pun berterima kasih kepada masyarakat Aceh perantau di Malaysia serta BP3MI Aceh atas kolaborasi dan kepeduliannya. “Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” katanya.

Editor: Tim Redaksi

Media Online