EKONOMI & BISNIS

Haji Uma Minta Pemda Dukung Koperasi Jalur Sutra dan Pengrajin Songket di Aceh Besar

×

Haji Uma Minta Pemda Dukung Koperasi Jalur Sutra dan Pengrajin Songket di Aceh Besar

Sebarkan artikel ini
Haji Uma Minta Pemda Dukung Koperasi Jalur Sutra dan Pengrajin Songket di Aceh Besar. Foto: Dok. MB 

MITRABERITA.NET | Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, H. Sudirman alias Haji Uma, mendorong pemerintah daerah untuk memberi dukungan penuh terhadap upaya pengembangan budidaya sutra dan kerajinan songket di Kabupaten Aceh Besar.

Dorongan itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Sabtu 6 September 2025. Dalam agenda tersebut, Haji Uma meninjau lokasi budidaya tanaman murbei –pakan utama ulat sutra– yang dikelola Koperasi Jalur Sutra Aceh di Gampong Siem.

Pengurus koperasi menjelaskan bahwa Aceh di masa kejayaan pernah dikenal sebagai penghasil sutra. Dengan semangat itu, mereka berupaya membangkitkan kembali tradisi lama melalui budidaya murbei dan ulat sutra.

Mereka mengungkap bahwa dukungan teknis selama ini datang dari Universitas Syiah Kuala, namun keterbatasan modal masih menjadi kendala besar.

Menanggapi hal itu, Haji Uma menilai pengembangan sutra bukan hanya peluang ekonomi, tetapi juga bagian dari pelestarian tradisi.

“Budidaya ulat sutra merupakan upaya penting untuk membangkitkan kembali kejayaan sutra Aceh. Saya berkomitmen untuk memberi dukungan sesuai kewenangan melalui fasilitasi dengan Pemda dan pihak terkait lainnya,” tegasnya.

Setelah meninjau budidaya sutra, Haji Uma melanjutkan kunjungan ke Rumah Tenun Mutiara Songket di Gampong Krueng Kalee, binaan Bank Indonesia.

Meski telah mendapat bantuan pelatihan, alat, dan bahan baku, para pengrajin songket di sana masih menghadapi tantangan besar dalam pemasaran.

Untuk itu, Haji Uma mengusulkan agar ada outlet khusus di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) sebagai pusat promosi dan penjualan produk songket Aceh kepada wisatawan.

“Saya akan membantu memfasilitasi komunikasi dengan pihak Angkasa Pura agar hal ini bisa diwujudkan. Dengan begitu, wisatawan yang masuk ke Aceh bisa langsung mengenal dan membeli produk khas daerah,” ujarnya.

Menurut Haji Uma, pengembangan sutra dan songket dapat menjadi motor peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat citra Aceh di tingkat nasional maupun internasional. Karena itu, ia berharap pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Besar memberi perhatian serius.

“Saya meminta agar pemerintah daerah memberi perhatian dan dukungan penuh bagi sektor ini,” tutup Haji Uma.

Editor: Tim Redaksi

Media Online