MITRABERITA.NET | Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas negara di mana pun dibutuhkan, termasuk bila harus berkantor langsung di Papua. Hal tersebut disampaikan Gibran saat melakukan kunjungan kerja di Klaten, Jawa Tengah, Rabu 9 Juli 2025.
Pernyataan ini merespons isu yang berkembang bahwa Wapres akan mendapat penugasan khusus di wilayah timur Indonesia guna mempercepat pembangunan dan mengawal kebijakan pemerintah pusat di tanah Papua.
“Itu sebenarnya bukan hal baru ya. Dari zaman Pak Wapres Ma’ruf Amin tahun 2021 atau 2022 sudah ada wacana itu. Kami sebagai pembantu Presiden siap ditugaskan dimanapun, kapanpun. Kita tinggal tunggu perintah berikutnya. Kita siap, kita siap,” tegas Gibran.
Gibran menyatakan bahwa meskipun belum ada Keputusan Presiden (Keppres) resmi terkait penugasan tersebut, ia telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pembangunan di Papua.
Menurutnya, beberapa inisiatif sudah dijalankan, termasuk pengiriman bantuan dan pemantauan infrastruktur pendidikan di wilayah seperti Sorong dan Merauke.
“Saya sudah beberapa kali mengirim tim ke Papua. Kita kirim alat-alat sekolah, laptop, dan juga memantau kesiapan program MBG (Merdeka Belajar Gibran). Jadi nanti tinggal atur waktu aja,” ungkapnya, seperti dilansir Metrotvnews.
Ia juga menegaskan bahwa penugasan ini bukan hal baru, melainkan kelanjutan dari kerja keras Wapres sebelumnya, Ma’ruf Amin, dalam upaya mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Gibran menilai bahwa pendekatan langsung dari pemerintah pusat sangat penting untuk memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Papua yang selama ini menghadapi berbagai tantangan, baik infrastruktur, pendidikan, maupun sosial-ekonomi.
Langkah ini sekaligus mencerminkan semangat kehadiran negara di tengah masyarakat paling timur Indonesia. Bila penugasan ini terlaksana, Gibran akan menjadi Wapres pertama yang berkantor secara aktif di luar ibu kota, yang dinilai sebagai langkah simbolik dan strategis dalam menjaga kesetaraan pembangunan nasional.
“Sekali lagi, saya sebagai pembantu Presiden, akan selalu siap. Ini tentang komitmen pemerintah pusat untuk hadir secara nyata di Papua,” tutup Gibran.
Sumber: Metrotvnews | Editor: Redaksi
