Daerah  

Gampong Lam Bheu Siap Rebut Juara Nasional Lomba Desa Digital 2025

Gampong Lam Bheu Siap Rebut Juara Nasional Lomba Desa Digital 2025. Foto: MB

MITRABERITA.NET | Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar berhasil masuk 10 besar nasional dalam ajang Lomba Desa Digital Tingkat Nasional 2025.

Keuchiek Gampong Lam Bheu, drh. Syahrul HM mengaku optimistis pihaknya akan merebut juara Lomba Desa Digital untuk tahun ini.

Keyakinan itu didasarkan pada penampilan prima tim Gampong Lam Bheu dalam seleksi final yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis 10 Juli 2025.

Proses seleksi yang digelar Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan ini menguji kesiapan desa dalam pemanfaatan sistem digitalisasi, mulai dari pelayanan publik hingga penguatan ekonomi masyarakat.

Keuchiek Gampong Lam Bheu, drh. Syahrul HM, bersama tim operator, menjawab seluruh pertanyaan penguji dengan lugas dan menyertakan bukti fisik berupa regulasi dan implementasi nyata di lapangan.

Dalam presentasi daring tersebut, Keuchiek Syahrul menunjukkan berbagai inovasi digital yang diterapkan di Lam Bheu, termasuk portal resmi desa, kanal media sosial aktif, serta aplikasi SIGAMLON (Sistem Informasi Gampong Lam Bheu Online).

Sistem ini memudahkan warga dalam layanan administrasi, pelaporan, dan komunikasi dengan pemerintah gampong secara cepat dan transparan.

“Kita sangat optimis. Gampong Lam Bheu tampil luar biasa dan siap meraih juara nasional tahun ini,” ujar Farhan, AP II Setdakab Aceh Besar usai mengikuti sesi penilaian final.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di bawah kepemimpinan Bupati H. Muharram Idris dan Wakil Bupati Drs. H. Syukri A. Jalil, memberikan dukungan penuh terhadap setiap upaya inovatif yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Menurut Carbaini, S.Ag, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Besar, terpilihnya Lam Bheu ke posisi 10 besar nasional bukanlah hal instan.

Proses panjang telah dilalui, termasuk persiapan, pendampingan, dan pelatihan. Lam Bheu sukses menyisihkan 117 desa dari seluruh Indonesia yang turut berpartisipasi dalam lomba bergengsi ini.

Sementara itu, PLT Kepala Dinas Kominfo Aceh Besar, Khairul Huda, S.Kom, MM, menyampaikan bahwa kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan secara positif, sebagaimana yang dilakukan Lam Bheu.

“Gampong ini sudah memiliki ekosistem digital yang lengkap dan efisien. Ini contoh desa modern yang transparan, partisipatif, dan berbasis teknologi,” ujarnya.

Seleksi final juga turut dihadiri sejumlah tokoh daerah seperti Ahmad Zainuri, ST (anggota DPRK Aceh Besar dari PAN), tenaga ahli kabupaten Basyir A. Jalil, Camat Darul Imarah M. Basir, S.STP, M.Si, serta perwakilan DPMG Aceh. Mereka memberikan dukungan penuh atas upaya yang dilakukan oleh Gampong Lam Bheu.

Editor: Redaksi