Final Liga Europa: Tottenham Hotspur Berambisi Angkat Trofi, Man United Biasa Saja

Final Liga Europa: Tottenham Hotspur Berambisi Angkat Trofi, Man United Biasa Saja. Foto: the Guardian

MITRABERITA.NETFinal Liga Europa 2024/2025 akan mempertemukan dua tim Inggris yang sedang terseok-seok di Premier League, yaitu Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Namun, meski datang dari papan bawah liga domestik, laga puncak di Eropa ini tetap menyimpan tensi tinggi, terutama bagi Spurs yang membawa ambisi besar mengakhiri puasa gelar selama hampir dua dekade.

Tottenham melaju ke final setelah menundukkan wakil Norwegia, Bodo/Glimt, dengan kemenangan meyakinkan 2-0 di leg kedua dan agregat akhir 5-1.

Di sisi lain, Manchester United melibas Athletic Bilbao lewat skor agregat 7-1, mempertegas status mereka sebagai finalis kuat dari sisi performa Eropa.

Namun, realita di Liga Inggris begitu kontras. Manchester United tercecer di peringkat ke-16 dengan 39 poin, sementara Tottenham bahkan lebih buruk, berada di posisi ke-17 dengan 38 poin.

Kedua tim sama-sama menjalani musim penuh penderitaan di Premier League, menjadikan final ini sebagai satu-satunya pelipur lara mereka.

Menariknya, semangat menyambut partai final justru berbeda di antara kedua kubu.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, secara terbuka menyatakan bahwa trofi Liga Europa tak cukup untuk menyelamatkan musim suram mereka.

Pernyataan itu mencerminkan keputusasaan yang menyelimuti ruang ganti Setan Merah, yang tampil tanpa semangat lantaran terpuruk di liga domestik.

Sebaliknya, Tottenham datang dengan tekad membara. Manajer Ange Postecoglou tak menutupi ambisinya.

“Saya tidak peduli dengan apa yang dipikirkan Manchester United. Saya sudah mengatakan dari awal bahwa trofi ini penting,” tegasnya, membalas komentar Amorim yang dianggap menyepelekan makna final Liga Europa.

Bagi Spurs, gelar ini punya makna besar. Mereka belum pernah mengangkat trofi sejak menjuarai Piala Liga Inggris pada 2008.

Kini, final Liga Europa menjadi peluang emas untuk mengakhiri dahaga prestasi dan membuktikan bahwa Tottenham belum habis.

Editor: Tim Redaksi