MitraBerita | Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Elemen Sipil masih menunggu untuk menentukan arah dukungan politik mereka. Hal ini mengikuti isu pasangan Bustami-Tu Sop sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk pilkada mendatang.
Pasangan Bustami dan Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, yang dikenal sebagai Tu Sop, telah diumumkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh melalui beberapa media online, meskipun belum ada deklarasi yang pasti.
Elemen Sipil menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan ini atas rencana pencalonan mereka. Elemen Sipil mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama mereka adalah memastikan adanya calon dari kalangan agamawan, khususnya ulama, dalam bursa pemilihan.
Menurut Elemen Sipil, ulama memiliki kapasitas dan integritas yang penting untuk memimpin dan mengarahkan pembangunan daerah berdasarkan prinsip moral dan etika.
Mereka berharap kehadiran calon dari kalangan agamawan akan memberikan masyarakat Aceh pilihan yang lebih beragam, tidak hanya dalam aspek administratif, tetapi juga dalam pemahaman nilai-nilai agama dan budaya lokal.
Namun, Elemen Sipil belum menentukan dukungan mereka secara resmi. Keputusan akhir akan didasarkan pada analisis mendalam terhadap visi dan misi masing-masing pasangan calon setelah pendaftaran calon ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dibuka.
“Elemen Sipil berkomitmen untuk memilih calon yang dianggap paling layak dan dapat membawa pembangunan merata dan berkelanjutan bagi Aceh,” ujar Juru Bicara Elemen Sipil Aceh, Zulfikar Muhammad, Rabu 21 Agustus 2024.
Rencana ke depan termasuk melakukan dialog dengan alim ulama, tokoh masyarakat, dan cendekiawan untuk mendapatkan masukan konstruktif. Mereka juga akan mempertimbangkan nasihat dari pemuka adat seperti Abu Paya Pasi untuk memastikan kepentingan masyarakat lebih diutamakan dibandingkan kepentingan politik semata.