MITRABERITA.NET | Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh menegaskan komitmennya untuk turut serta menyukseskan berbagai program pembangunan Pemerintah Aceh.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Ketua DWP Aceh, Malahayati, usai prosesi pengukuhannya yang berlangsung secara daring, pada Kamis 15 Mei 2025.
Malahayati, yang juga istri dari Plt Sekretaris Daerah Aceh, menuturkan bahwa DWP Aceh siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan kemajuan di Bumi Serambi Mekah.
“Insya Allah, jajaran DWP Aceh siap dilibatkan dan berkolaborasi aktif dalam menyukseskan berbagai program pembangunan daerah,” ujar Malahayati dalam sambutannya di Aula Sekretariat DWP Aceh.
“Kami juga berkomitmen menjalankan program kerja organisasi secara konsisten dan menjalin sinergi dengan pengurus DWP di seluruh kabupaten/kota,” sambungnya.
Pengukuhan Pengurus DWP Aceh masa bakti 2025–2029 dilakukan secara serentak bersama 38 DWP provinsi se-Indonesia, dipimpin langsung oleh Ketua Umum DWP Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin.
Dalam kesempatan itu, Ida Rahmawati juga memperkenalkan tagline baru organisasi “DWP Sehat Berdaya”, sebagai refleksi semangat baru untuk mendorong kesehatan mental dan fisik anggota sekaligus meningkatkan peran mereka dalam memberdayakan masyarakat.
“Tagline ini membawa misi penting: agar setiap anggota DWP mampu menjadi teladan, inovator, dan inspirator, tidak hanya dalam lingkungan keluarga, tetapi juga dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” kata istri Menteri Kesehatan RI itu.
Ida menyampaikan optimismenya bahwa DWP akan terus memperkuat kapasitas perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan digital berbasis potensi lokal.
Ia menekankan pentingnya peran aktif DWP dalam mendorong perempuan menjadi agen perubahan di berbagai sektor.
Sebagai bagian dari upaya modernisasi organisasi, DWP juga meluncurkan batik baru dan Kartu Identitas (ID Card) Dharma Wanita pada momen pelantikan tersebut.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, DWP Aceh kini siap melangkah lebih jauh, mendukung percepatan pembangunan daerah, dan memperkuat kontribusi perempuan dalam kemajuan bangsa.