MITRABERITA.NET | Puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di Aceh berlangsung semarak di Depo Trans Koetaradja, Rabu 17 September 2025.
Acara ini ditandai dengan penganugerahan penghargaan kepada tokoh transportasi asal Aceh sekaligus peluncuran rute baru Trans Koetaradja jurusan Simpang Mesra–Kajhu.
Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Menteri Perhubungan dan menyerahkan penghargaan bersama Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal.
Penghargaan Tokoh Inspiratif Transportasi diberikan kepada Capt. Ichsan, pilot Garuda Indonesia asal Aceh yang sejak 2018 telah mengabdi menerbangkan jamaah haji. Tahun ini saja, ia membawa 1.600 jamaah haji Aceh dalam empat kloter penerbangan.
Sementara kategori Insan Transportasi Berdedikasi dianugerahkan kepada Tarmizi, sopir labi-labi trayek Seulimum–Banda Aceh yang setia melayani masyarakat selama lebih dari 25 tahun.
Dalam amanat Menteri Perhubungan yang dibacakan Sekda Aceh, ditegaskan bahwa Harhubnas adalah momentum refleksi untuk seluruh insan transportasi. “Transportasi adalah jalan kehidupan yang menghubungkan harapan rakyat dari Sabang sampai Merauke,” kata Nasir.
Selain penganugerahan, Dishub Aceh juga meluncurkan rute baru Trans Koetaradja Feeder 9 (Simpang Mesra–Kajhu) yang akan dilayani dua bus medium setiap hari. Bus beroperasi mulai pukul 06.50 WIB hingga 17.30 WIB melewati Jalan Laksamana Malahayati hingga Pasar Labuy.
Kepala Dishub Aceh, Teuku Faisal, menegaskan layanan Trans Koetaradja masih gratis karena mendapat subsidi Pemerintah Aceh.
“Tujuan utama adalah mengatasi kemacetan dan memberi kenyamanan bagi masyarakat. Sesuai pesan Gubernur Muzakir Manaf, layanan ini harus selalu memudahkan aktivitas rakyat,” ujarnya.
Selain itu, peringatan Harhubnas 2025 juga dirangkai dengan berbagai kegiatan sosial, mulai dari pembagian sembako di panti asuhan, aksi bersih-bersih fasilitas publik, hingga pembagian helm gratis di Simpang Lima Banda Aceh.
M. Nasir menutup sambutannya dengan pesan penting: “Momentum Harhubnas harus menjadi pijakan memperkuat konektivitas Aceh, baik jalur darat, laut, maupun udara, agar ekonomi rakyat lebih maju dan sejahtera.”
Editor: Redaksi
