MITRABERITA.NET | Presiden Prabowo Subianto kembali merombak Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 dengan melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 September 2025 pukul 15.00 WIB.
Salah satu yang menjadi sorotan publik dalam kesempatan tersebut adalah pelantikan Brigjen Pol Sony Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).
Keputusan ini dituangkan dalam Keppres RI Nomor 97P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan.
Termasuk Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Badan, Wakil Kepala Badan, hingga Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Polri.
Sony Sanjaya bukan nama baru dalam dunia penegakan hukum. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Aceh sebelum menempati posisi strategis di Bareskrim Polri.
Pada Januari 2025, Sony Sanjaya dipercaya pemerintah untuk mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Badan Gizi Nasional yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo.
Dilansir Antaranews.com, saat menjabat Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Sony Sanjaya dikenal dengan berbagai inovasi.
Salah satunya adalah pelatihan 10 ribu relawan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang digelar serentak di Jabodetabek dan Jawa Barat.
Tujuan pelatihan tersebut untuk memastikan para relawan memiliki standar kompetensi dalam menangani dan menyajikan makanan bergizi dalam skala besar.
“Penyajian makanan tidak bisa sembarangan. Ada keterkaitan erat antara kesehatan dan keamanan makanan, sehingga peningkatan pengetahuan relawan menjadi sangat penting,” ujar Sony dalam salah satu kesempatan.
Program MBG yang dikawal BGN setiap hari melayani hingga 4.000 penerima manfaat, sehingga kehadiran tenaga relawan terlatih menjadi krusial untuk menjaga kualitas layanan.
Pelantikan Sony Sanjaya disambut sebagai langkah memperkuat lembaga yang menjadi tulang punggung Visi Indonesia Emas 2045 melalui perbaikan kualitas gizi generasi bangsa.
Dengan latar belakang disiplin hukum dan pengalaman mengelola program sosial, publik berharap ia mampu membawa BGN lebih inovatif dan efektif.
Acara pelantikan berlangsung khidmat, dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang membacakan sumpah jabatan diikuti pejabat yang dilantik, lalu ditutup dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Editor: Redaksi













