MITRABERITA.NET | Dewan Penasehat KAMMI Kabupaten Aceh Besar, Zulfikar Azis, menyerukan pentingnya pelestarian nilai-nilai lokal sebagai Pondasi Moral generasi Aceh Besar.
Menurutnya, pelestarian nilai-nilai lokal sangat penting di tengah derasnya arus globalisasi yang semakin mengkhawatirkan akhir akhir ini.
Hal itu disampaikan Zulfikar Azis dalam acara Pelantikan, Diskusi Publik, dan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Aceh Besar periode 2025–2027.
“Kita ingin kearifan lokal yang hampir punah ini kembali menjadi fondasi moral dan budaya masyarakat Aceh Besar,” ujarnya, dalam acara yang berlangsung di gedung Dekranasda Aceh Besar, pada Jumat 23 Mei 2025.
Dia juga mendorong Bupati Aceh Besar Muharram Idris segera mengeluarkan Instruksi Bupati (Inbup) guna merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal tersebut.
Ketua panitia, Abdussalam, juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan semua pihak. “Ini adalah momentum penting bagi KAMMI Aceh Besar untuk menunjukkan komitmen dan kerja nyatanya,” ujarnya.
Dengan tema “Merancang arah, menguatkan sinergi dan membangun kepemimpinan inovatif menuju KAMMI Aceh Besar yang adaptif”, pelantikan ini menandai awal kepemimpinan baru KAMMI Aceh Besar.
Dengan kepengurusan baru ini diharapkan KAMMI Aceh Besar ke depan mampu membangkitkan kembali semangat gerakan mahasiswa di daerah tersebut.
Sebelumnya, Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyuarakan kerinduan terhadap peran kritis dan idealis kader KAMMI yang pernah menggema dalam sejarah pergerakan mahasiswa Aceh Besar tempo dulu.
“Dulu, KAMMI itu punya geming, punya suara. Sekarang di mana suara itu? Saya ingin melihat KAMMI hadir lagi seperti dulu, yang berani menyuarakan kebenaran, mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Pernyataan tersebut menjadi perhatian dalam pelantikan ini, karena menggambarkan harapan besar agar KAMMI tidak hanya menjadi simbol organisasi, tetapi juga menjadi kekuatan moral dan intelektual yang mampu mengawal arah kebijakan dan pembangunan daerah.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah, termasuk anggota DPRK Aceh Besar Fahrizal, jajaran Asisten Setdakab Aceh Besar, Kepala DSI Aceh Besar Rusdi, perwakilan Polsek Ingin Jaya, serta Ketua PP dan PW KAMMI.