MITRABERITA.NET | Nazaruddin akan mengambil langkah tegas terhadap anggota dewan baik DPRA maupun anggota DPRK yang tidak menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN Aceh.
“Saya orangnya tegas, jangan main-main sama saya, (anggota) DPRK dan DPRA tidak hadir, bisa saya PAW,” ungkap Dek Gam –sapaan akrab Nazaruddin.
Hal itu disampaikan Dek Gam saat memberikan kata sambutan, tak lama setelah ia ditunjuk menjadi Ketua DPW PAN Aceh, dalam Muswil yang berlangsung di Banda Aceh, Sabtu 3 Mei 2025.
Anggota Komisi III DPR RI itu juga mengaku diperintahkan Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk menertibkan anggota DPR yang tidak disiplin di Aceh.
“Tidak hadir (anggota dewan fraksi dari PAN) tidak tertib, ada sanksi atau peringatan dan absen hari ini berlaku, pendisiplinan,” tegasnya.
Selain itu, Dek Gam juga meminta kepada kader-kader yang tidak mau berjalan bersama untuk menjadi penonton saja.
“Mari bantu saya. Kalau tidak mau bersama silahkan jadi penonton saja,” ujarnya.
Dek Gam sendiri mengaku tidak ada beban sedikit pun menjadi Ketua DPW PAN Aceh. Pasalnya jabatan yang diberi ini merupakan tugas dari Ketua Umum PAN.
“Saya tidak ada beban, karena saya tidak meminta jabatan ini, saya tidak lobi Ketua Umum, saya juga menawarkan beberapa nama sebelumnya (calon Ketua PAN Aceh), tapi Ketum (Zulhas) tetap memilih saya,” ungkapnya.
Untuk itu, Dek Gam mengajak kepada semua kader PAN Aceh untuk bersama-sama membesarkan partai tersebut untuk meraih kemenangan pada pemilu 2029.
“PAN Aceh harus dua besar, lima kursi sekarang, Insyaallah 10 kursi pileg selanjutnya,” kata Dek Gam.
Terakhir, Dek Gam mengajak semua kader untuk bersama-sama dalam memajukan partai dengan cara tidak saling menjelekkan dan saling membantu.
“Sekarang ketum menyerahkan sepenuhnya PAN Aceh untuk saya, jadi mari saling bersama,” pungkasya.
Sumber: Bithe.co