Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Satu Orang Punya Harta Hingga 800 Triliun

  • Bagikan
Daftar orang terkaya di Indonesia. Foto: Ilustrasi orang terkaya / Herald Jabar

MITRABERITA.NET | Baru-baru ini Forbes kembali merilis daftar terbaru orang terkaya di Indonesia untuk tahun 2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya, daftar ini kembali menyoroti ketimpangan ekonomi di Indonesia, di mana sebagian besar kekayaan terkonsentrasi di tangan segelintir orang.

Dalam rilis Forbes, R. Budi Hartono dan Michael Hartono kembali di puncak posisi pertama, kakak beradik R. Budi Hartono dan Michael Hartono itu mempertahankan gelarnya sebagai orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan salah satu dari mereka tahun ini bahkan ditaksir mencapai US$50,3 miliar atau sekitar Rp802,78 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.960 per dolar AS). Sebagian besar kekayaan mereka berasal dari kepemilikan mayoritas di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan bisnis lainnya.

Prajogo Pangestu dan Low Tuck Kwong Mengikuti di Belakang di posisi kedua, Prajogo Pangestu mencatatkan kekayaan sebesar US$32,5 miliar atau setara dengan Rp518,7 triliun, disusul oleh pengusaha tambang batu bara, Low Tuck Kwong, dengan kekayaan US$27 miliar atau sekitar Rp430,92 triliun.

Kekayaan 10 Besar mencapai Rp2.753 Triliun Secara keseluruhan, total kekayaan sepuluh besar orang terkaya di Indonesia tahun ini mencapai US$172,5 miliar atau sekitar Rp2.753,1 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Angka ini mencerminkan kontribusi besar sektor perbankan, tambang, dan manufaktur terhadap kekayaan individu-individu ini. Berikut daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2024 Versi Forbes;

1. R. Budi & Michael Hartono – US$50,3 miliar (Rp802,78 triliun)
2. Prajogo Pangestu – US$32,5 miliar (Rp518,7 triliun)
3. Low Tuck Kwong – US$27 miliar (Rp430,92 triliun)
4. Keluarga Widjaja – US$18,9 miliar (Rp301,64 triliun)
5. Anthoni Salim & Keluarga – US$12,8 miliar (Rp204,28 triliun)
6. Sri Prakash Lohia – US$8,7 miliar (Rp138,85 triliun)
7. Agoes Projosasmito – US$7 miliar (Rp111,72 triliun)
8. Tahir & Keluarga – US$5,3 miliar (Rp84,58 triliun)
9. Chairul Tanjung – US$5,2 miliar (Rp82,99 triliun)
10. Dewi Kam – US$4,8 miliar (Rp76,6 triliun)

Seperti dilansir CNNIndonesia, Forbes menghitung kekayaan para konglomerat berdasarkan kepemilikan saham dan data keuangan yang diperoleh dari bursa saham, laporan tahunan, serta wawancara dengan keluarga dan individu terkait.

Kekayaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar per 22 November 2024, dengan penyesuaian untuk saham yang jarang diperdagangkan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *