MITRABERITA.NET | PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BSI) Aceh telah menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 6,5 Miliar pada tahun 2024.
Dana untuk sektor pendidikan itu disebut yang terbesar dibandingkan untuk sektor lainnya di Aceh. Dana Rp 6,5 Miliar itu disalurkan untuk masyarakat, mahasiswa dan pelajar berprestasi yang kurang mampu.
Bantuan tersebut diberikan sejalan dengan program pemerintah untuk pemerataan dan peningkatan pendidikan di Indonesia khusunya di Provinsi Aceh.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono mengatakan BSI Aceh fokus dan berperan aktif dalam penyaluran dana CSR pada sektor pendidikan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berprestasi namun kurang mampu.
“Dukungan BSI Aceh terhadap dunia pendidikan merupakan langkah nyata BSI untuk mencerdaskan bangsa,” kata wachjono.
Regional CEO BSI Aceh itu menyebut, total penyaluran CSR BSI Aceh pada tahun 2024 sebesar Rp16,4 Miliar yang disalurkan pada beberapa sektor, di antaranya; sektor pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, tanggap bencana, serta sektor infrastruktur sosial keagamaan.
Dari empat sektor tersebut, sektor pendidikan mendapatkan porsi sebesar Rp6,3 miliar yang disalurkan berupa scholarship kepada mahasiswa dan pelajar Aceh berprestasi sebanyak 478 mahasiswa dan pelajar sepanjang tahun 2024.
Dari jumlah tersebut 238 mahasiswa pada 9 perguruan tinggi di Aceh yaitu; USK, Unmuha, Unima Lhokseumawe, Unsam Langsa, UIN Ar-Raniry, IAIN Lhokseumawe, IAIN Langsa, UTU Meulaboh dan Unaya Aceh.
“Dan 240 pelajar yang tersebar pada 29 sekolah di Aceh,” ungkapnya.
Wachjono menyebutkan, sejak tahun 2021 hingga 2024, BSI Aceh telah menyalurkan scholarship sebesar Rp 14,1 Miliar untuk 1.088 mahasiswa dan pelajar berprestasi yang kurang mampu.
Adapun total dana CSR yang disalurkan pada tahun 2024 yaitu; sektor pendidikan 6,5 Miliar, ekonomi pemberdayaan masyarakat Rp7,2 Miliar, sektor infrastruktur sosial/ keagamaan Rp2,5 Miliar, sektor tanggap bencana Rp400 juta. Sehingga total dana CSR BSI Aceh tahun 2024 adalah Rp16,4 miliar.
