MITRABERITA.NET | Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting di wilayahnya, Puskesmas Nisam Antara gencar membina dan mendampingi kader dalam pelaksanaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di gampong (desa).
Posyandu kini tidak lagi sekadar tempat pemeriksaan bayi dan ibu hamil, tetapi telah bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan terpadu untuk semua kelompok usia.
Kepala Puskesmas Nisam Antara, Nurlina Kusma, menyampaikan bahwa perubahan model posyandu menjadi ILP membawa pendekatan yang lebih menyeluruh dalam layanan kesehatan masyarakat.
“Posyandu ILP adalah model baru posyandu yang menawarkan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi, mencakup seluruh siklus hidup manusia, dari bayi hingga lansia, bukan hanya ibu hamil dan balita seperti posyandu,” ujar Lina, dikutip MITRA BERITA.NET, Jumat 18 Juli 2025.
Lebih lanjut Lina menuturkan bahwa ILP dirancang untuk menjadikan pelayanan kesehatan lebih dekat, mudah diakses, dan terjangkau bagi masyarakat.
Para kader yang menjalankan posyandu ILP telah mendapatkan pelatihan dari petugas bersertifikasi Training of Trainers (ToT) dengan 25 kompetensi dasar posyandu.
Kegiatan Posyandu ILP mencakup pelayanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, skrining penyakit tidak menular, serta pengukuran antropometri yang menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan stunting.
Selain itu, kader juga memberikan edukasi kesehatan, konseling, serta melakukan skrining kesehatan terpadu dan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Kita berharap dengan pelayanan yang baik yang diberikan di posyandu-posyandu ILP yang ada di wilayah kerja kita, kasus stunting dapat dicegah sejak dini,” harap Lina.
Kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan posyandu ILP turut melibatkan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Aceh Utara dan Camat Nisam Antara. Keduanya meninjau langsung posyandu ILP di Gampong Seumirah, sekaligus memberikan apresiasi atas dedikasi para kader.
“Bapak Camat juga sangat bangga dengan kerja keras kader dan berjanji akan terus mendukung setiap upaya yang dilakukan demi terlaksananya layanan posyandu ILP dan penurunan angka stunting,” tutup Lina.
Menurutnya, langkah strategis ini sebagai komitmen serius Puskesmas Nisam Antara dalam mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas, berkelanjutan, dan berorientasi pada pencegahan, khususnya dalam menghadapi tantangan stunting di daerah pedesaan.
Editor: Redaksi