MITRABERITA.NET | Panitia Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Pidie Sakti menggelar kegiatan Silaturahim dan Halal Bihalal bersama para tokoh masyarakat dari 13 kecamatan, pada Senin 9 Juni 2025.
Acara yang berlangsung di Gedung Pelatihan Petani Pidie Sakti ini dihadiri para tokoh penting dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan para akademisi.
Perwakilan dari 13 kecamatan yang menjadi bagian dari wilayah Pidie Sakti turut hadir. Mereka dari Kecamatan Sakti, Gempang, Mane, Tangse, Keumala, Titeu, Tiro, Mutiara, Mutiara Timur, Geuleumpang Tiga, Glumpang Baro, dan Tanjung.
Ketua Presidium CDOB Pidie Sakti, M. Nurmahdi SH MH menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tokoh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh terhadap acara tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat yang mendukung sepenuhnya, sehingga acara ini berlangsung meriah dan sukses,” ujar M. Nurmahdi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Studi Kelayakan sekaligus Ketua Dewan Pakar CDOB Pidie Sakti, Dr. Amri SE MSi bersama akademisi dari Universitas Syiah Kuala dan sejumlah perguruan tinggi swasta lainnya di Aceh.
Kehadiran mereka memberikan bobot ilmiah sekaligus dukungan moril terhadap perjuangan pembentukan daerah otonom baru ini, agar segera menjadi kabupaten baru pemekaran dari Kabupaten Pidie.
Hadir juga pada kesempatan itu, Ketua Forbes dan Anggota Komisi III DPR RI, M. Nasir Djamil; mantan Ketua DPRA, Abu Yus; mantan bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani; dan mantan Ketua DPRK Banda Aceh, Amin Saif.
Ketua Dewan Pakar CDOB Pidie Sakti, Dr. Amri SE MSi, dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran Pidie Sakti sebagai daerah otonomi baru akan membawa dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman.
“Dengan kehadiran Pidie Sakti, maka masyarakat Pidie Sakti akan segera sejahtera. Terutama daerah pedalaman seperti Tangse, Keumala, Mane. Mari kita dukung usaha mulia ini demi kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Pidie yang tercinta ini,” ujar Dr. Amri.
Menurutnya, acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi perjuangan pembentukan Pidie Sakti sebagai daerah otonomi baru.
“Halal bihalal ini guna mempererat persaudaraan dan memperkuat komitmen perjuangan seluruh elemen masyarakat dengan harapan besar menuju pemekaran wilayah untuk kesejahteraan,” ungkapnya.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi
