MITRABERITA.NET | Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syeh Muharram) meninjau langsung stand Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar pada ajang The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senin 6 Oktober 2025.
Dalam kunjungannya, Bupati didampingi sejumlah pejabat daerah dan perwakilan Dekranasda Aceh Besar. Ia tampak antusias melihat beragam hasil kerajinan khas Aceh Besar yang dipamerkan, mulai dari anyaman, bordir, ukiran kayu, hingga produk kriya unggulan yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Syeh Muharram menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas keikutsertaan Dekranasda Aceh Besar dalam pameran berskala internasional tersebut. Ia menilai, kehadiran pengrajin Aceh Besar di Inacraft membuktikan bahwa produk lokal daerah mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Saya sangat bangga melihat karya-karya pengrajin kita tampil di ajang sebesar Inacraft. Ini menjadi bukti bahwa produk kerajinan dari Aceh Besar memiliki nilai seni, kualitas, dan daya tarik yang tinggi,” ujar Syeh Muharram.
Menurutnya, kegiatan seperti Inacraft memiliki nilai strategis, karena tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga membuka peluang kerja sama bisnis antara pengrajin lokal dengan pembeli maupun investor dari berbagai daerah dan negara.
“Ajang seperti ini sangat bermanfaat. Pengrajin bisa bertemu langsung dengan investor dan pembeli potensial, membuka peluang kolaborasi yang lebih luas sekaligus memperkuat ekonomi kreatif daerah,” tambahnya.
Partisipasi Dekranasda Aceh Besar dalam Inacraft 2025 juga memberikan warna tersendiri. Selain menampilkan produk kerajinan khas, stand Aceh Besar turut menghadirkan miniatur Rumoh Aceh Tanoh Abe dari Kecamatan Seulimeum yang menjadi pusat perhatian pengunjung.
“Rumoh Aceh yang kita tampilkan ini unik karena ukirannya berbeda dari rumah Aceh pada umumnya. Reliefnya menggambarkan kekayaan budaya lokal. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung,” jelas Bupati.
Para pengrajin lokal yang turut serta juga menyampaikan rasa bahagia dan bangga karena dapat membawa hasil karya mereka ke ajang pameran bergengsi tersebut. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Syeh Muharram menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan terus memberikan dukungan bagi para pengrajin dan pelaku UMKM, mulai dari pelatihan keterampilan, pendampingan, hingga fasilitasi promosi dan pemasaran.
“Kita ingin Aceh Besar dikenal bukan hanya karena keindahan alam dan budaya, tetapi juga karena hasil karya masyarakatnya yang kreatif dan bernilai ekonomi tinggi,” pungkas Bupati.
Partisipasi Dekranasda Aceh Besar di ajang Inacraft 2025 menjadi langkah nyata dalam memperkenalkan produk-produk kerajinan lokal ke pasar nasional dan internasional, sekaligus memperkuat identitas budaya daerah di kancah ekonomi kreatif Indonesia.
Editor: Redaksi