–Tekankan Keharmonisan Bersama Masyarakat–
MITRABERITA.NET | Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris (Syeh Muharram) melantik 10 camat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, di kantor kupati setempat, Senin 14 April 2025.
Pelantikan para pejabat administrator yang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Aceh Besar Nomor 246 Tahun 2025 tersebut, turut disertai pengambilan sumpah jabatan, penyematan tanda jabatan, penandatanganan berita acara pelantikan, serta fakta integritas oleh para pejabat yang dilantik.
Adapun 10 camat yang dilantik yakni, Muzakkir SP sebagai Camat Kuta Malaka, Husaini SE sebagai Camat Baitussalam, Jalaluddin SE sebagai Camat Kota Jantho, Zahri SE MSi sebagai Camat Lembah Seulawah, Azhar SSos sebagai Camat Indrapuri.
Selanjutnya, Khaidiani ST sebagai Camat Kuta Baro, Irda Junaidi SE MM sebagai Camat Lhoong, Afrizal SE sebagai Camat Montasik, Salamuddin ZM SE sebagai Camat Peukan Bada, dan Devi Satria SE sebagai Camat Seulimuem.
Pada kesempatan itu, Bupati Syeh Muharram menekankan pentingnya peran camat dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, para mukim, dan para keuchik di kecamatan masing-masing.
“Jalinlah hubungan yang baik dengan masyarakat dan para keuchik. Itu yang harus terus dijaga. Jangan hanya duduk di kantor, tapi turunlah ke lapangan dan lihat langsung kondisi masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menginstruksikan para camat segera mendata masyarakat, khususnya anak yatim, piatu, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.
“Kami sedang menyiapkan program santunan yang akan disalurkan secara berkala. Oleh karena itu, mohon bantuannya untuk terus mendata dan memantau kondisi masyarakat bersama para keuchik di setiap gampong,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bupati juga menginstruksikan para camat untuk mendata kependudukan dan luas area pertanian di wilayah masing-masing secara rinci.
“Kita butuh informasi detail tentang lahan pertanian baik yang memiliki irigasi maupun yang mengandalkan tadah hujan yang ada di setiap kecamatan dan berapa luas lahan yang ditanami setahun dua kalinya” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan dan kekompakan antar pegawai kantor kecamatan, serta dengan instansi vertikal lainnya.
“Kemajuan di Aceh Besar tidak lepas dari kedisiplinan para aparatur. Maka, saya minta semua camat menegakkan disiplin kerja dan membangun kekompakan, baik internal maupun dengan instansi lainnya di tingkat kecamatan,” ucapnya.
Syeh Muharram juga meminta para camat untuk mendata masa jabatan para keuchik di wilayahnya. Ia mengajak para camat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan syiar Islam di wilayah tugasnya masing-masing.
Selain itu, Bupati Aceh Besar yang punya latar belakang eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu juga menginstruksikan agar seluruh aktivitas kantor dihentikan sejenak menjelang pelaksanaan shalat fardhu.
“Saya harap semua kantor camat bisa menghidupkan shalat berjamaah. Bahkan, InsyaAllah, ke depan akan kita laksanakan pengajian rutin yang dihadiri oleh camat, staf, dan para keuchik,” pungkasnya.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A Jalil Plt Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil, para asisten, kepala OPD, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Besar.