MITRABERITA.NET | Malam puncak Festival Seni Budaya sekaligus peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu berlangsung meriah di Lapangan Sport Center, Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Sabtu malam 5 Juli 2025.
Perhelatan akbar yang telah digelar selama sembilan hari ini secara resmi ditutup oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Ernik Ermawati. Festival ini merupakan agenda budaya tahunan Provinsi Bengkulu yang telah masuk dalam kalender nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syeh Muharram), yang hadir bersama sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk anggota DPR RI Dewi Qoryati dan Erna Sari Dewi, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, dan para Bupati se-Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival tersebut menjadi ajang penting untuk mempromosikan potensi wisata daerah ke tingkat nasional maupun internasional.
“Kegiatan seni dan budaya provinsi Bengkulu ini sudah menjadi agenda tahunan yang telah menjadi agenda nasional. Kegiatan ini menjadi wadah atau sarana untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Bengkulu, baik ke tingkat nasional atau internasional,” ujar Helmi Hasan.
Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu atas undangan dan kesempatan untuk hadir dalam acara yang sarat nilai budaya dan religius tersebut.
“Pergelaran ini sangat meriah dan bernuansa Islami, karena penutupan festival seni dan budaya daerah yang dikemas dengan peringatan menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah menampilkan kreasi seni yang bernuansa Islami,” tutur Syeh Muharram.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara, dan lebih khusus kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah mengundang kami,” tambahnya.
Festival ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dari kabupaten/kota Sumatera, termasuk dari Provinsi Aceh. Sebagai bentuk kolaborasi antar daerah, pertunjukan tersebut memperkuat persatuan lewat ragam budaya.
Selain pentas seni, kegiatan sosial seperti zikir akbar dan layanan makan gratis di dapur umum turut mewarnai festival.
Kehadiran Bupati Aceh Besar dalam acara ini menjadi simbol kuatnya hubungan antar daerah dalam melestarikan seni, budaya, dan nilai-nilai keislaman sebagai kekuatan pemersatu bangsa.
Editor: Tim Redaksi