MITRABERITA.NET | Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris mendampingi Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Fahri Hamzah, dalam peninjauan pembangunan Rumah Susun Santri di Pondok Pesantren Yayasan Wakaf Qur’an Haron Ali, Dayah Darul Qur’an Aceh (DQA), Gampong Tumbo Baro, Kuta Malaka, pada Rabu 18 Juni 2025.
Kunjungan ini menjadi wujud sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyediaan hunian yang layak bagi santri dalam menuntut ilmu dan mengejar prestasi.
Rumah susun tiga lantai tersebut dibangun di atas lahan seluas 60 x 30 meter dan dirancang menampung hingga 126 santri, termasuk santri difabel, dengan fasilitas lengkap dan ramah akses.
Bupati yang akrab disapa Syeh Muharram menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat. “Ini bukan sekadar bangunan, tapi tempat lahirnya para penghafal Qur’an dan pemimpin masa depan,” ujarnya.
Ia juga menyebut kunjungan ini sebagai peluang untuk mendorong program pembangunan kawasan keagamaan dan permukiman terpadu di Aceh Besar.
Sementara itu, Wamen Fahri Hamzah menegaskan bahwa pembangunan rumah susun bagi santri adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat pesantren.
“Kita tidak hanya membangun fisik, tapi juga menanam nilai dan moral bangsa,” tegasnya, Kamis 19 Juni 2025.
Peninjauan ini turut dihadiri pimpinan dayah, dinas teknis, dan unsur DPRK Aceh Besar.
Pemerintah daerah menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kelanjutan program pembangunan yang inklusif dan berbasis nilai-nilai keislaman.
