MITRABERITA.NET | Sebanyak 416 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Aceh Barat, Tarmizi.
Penyerahan SK tersebut berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati, Selasa 24 Juni 2025, disaksikan Forkopimda, Kepala Kantor Regional XIII BKN, perwakilan PT TASPEN, serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Dalam sambutannya, Bupati Tarmizi memberikan pesan yang menggugah kesadaran moral para ASN baru. Ia menekankan bahwa sumpah jabatan yang baru saja diucapkan bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab yang berat di hadapan Tuhan dan negara.
“Hari ini kalian telah disumpah. Ingat, sumpah itu bukan main-main. Maka laksanakanlah tugas-tugas pemerintahan dengan sebaik-baiknya,” imbaunya.
Tarmizi juga menyoroti tantangan zaman yang semakin kompleks, termasuk krisis ekonomi dan ancaman global, yang membutuhkan ASN tangguh dan adaptif terhadap perubahan, terutama di era digital saat ini.
“Saat ini tantangan semakin kompleks. Di tahun 2025 ini masih banyak ASN yang belum melek teknologi, belum bisa komputer. Ini PR besar. Maka kalian harus mau belajar dan meningkatkan kapasitas diri,” ungkapnya.
Bupati juga menyoroti kebiasaan lama ASN yang hanya sebatas hadir dan absen tanpa kontribusi nyata. Ia mengajak para ASN untuk menjadi motor penggerak pelayanan publik yang profesional, kreatif, dan inspiratif.
“Cukup datang jam 8 lalu absen? Jangan seperti itu lagi. ASN itu harus profesional, kreatif, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat,” katanya.
“Niatkan mulai hari ini, bekerja sebagai ibadah. Tidak ada yang kebetulan, semua ini adalah takdir Allah. Ada yang sudah belasan tahun mengabdi sebagai honorer, akhirnya hari ini diangkat tanpa intervensi, murni hasil usaha dan doa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Aceh Barat, Drs. Hasmi Zuandi, MSc, menjelaskan bahwa seleksi CPNS tahun 2024 diikuti oleh 2.440 pelamar dengan rincian 324 tenaga kesehatan dan 2.116 tenaga teknis untuk 79 formasi.
Sedangkan seleksi PPPK yang digelar pada Desember 2024 diikuti oleh 2.028 tenaga honorer dari kategori K2 dan database BKN, dengan total formasi 335 orang.
Dari jumlah tersebut, 331 dinyatakan lulus dan menerima SK pada hari itu, sementara 4 lainnya masih dalam proses verifikasi.
Yang membuat momen ini semakin berkesan adalah kehadiran keluarga dan orang tua dari para CPNS dan PPPK yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
“Kehadiran orang tua hari ini menjadi saksi perjuangan panjang para ASN kita. Ini bukan hanya seremoni, tapi juga momentum penghargaan atas pengabdian dan doa yang tak henti dari keluarga tercinta,” tutup Hasmi.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi