MITRABERITA.NET | Kepolisian masih menunggu kedatangan pria berinisial R, sosok Bos Travel Umrah yang digerebek istri di Hotel Syariah “GA” Banda Aceh yang berlokasi di kawasan Blang Padang.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadilah Aditya Pratama mengatakan, penyidik telah melakukan sejumlah tahapan sebagai upaya penegakan hukum.
Sejumlah orang dari pihak hotel syariah tersebut telah dipanggil dimintai keterangan sebagai saksi, mengenai pengerebekan yang dilakukan istri sahnya, ketika Bos Travel Umrah itu sedang berduaan dengan wanita lain di dalam sebuah kamar.
Kompol Fadilah mengungkap, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi DS selaku Front Office security “GA” Hotel pada Selasa 25 Maret 2025.
“Progres perkembangan kita mengirimkan SP2HP kepada pelapor pada tanggal 11 April 2025,” kata Kompol Fadilah Aditya Pratama, Selasa pagi.
Kemudian, lanjut Kasatreskrim, surat undangan klarifikasi kepada saksi terlapor berinisial R yang tak lain adalah bos Travel Umrah tersebut, juga telah dikirimkan pada tanggal 14 April 2025.
“Namun beliau mengkonfirmasi bahwa beliau saat ini masih berada di Mekkah sedang melaksanakan umroh dan meminta mundur untuk pemeriksaan pada tanggal 02 Mei 2025,” katanya.
Baca: Akhirnya Kasat Reskrim Menanggapi: Ungkap Bos Travel Umrah Minta Jadwal Pemeriksaan Dimundurkan
Namun, di samping itu, Wartawan MITRABERITA.NET mendapatkan fakta baru mengenai sosok bos Travel Umrah berinisial R itu yang diduga merupakan salah satu petugas haji daerah Aceh tahun 2025.
Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tim Media MITRABERITA.NET, nama sosok R tersebut berada dalam daftar nama pada petugas haji daerah asal Aceh tahun ini.
Dalam lampiran surat nomor: B- 203/kW.01/HJ.02/01/2025 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., nama R tertulis dengan jelas.
Surat tersebut juga mengetahui Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Aceh. Lantas, bagaimana tanggapan dari Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari?
Wartawan MITRABERITA.NET telah berupaya untuk mendapatkan penjelasan dari Azhari sejak 30 Maret 2025, dengan mengirimkan pertanyaan langsung ke nomor WhatsApp Azhari, tapi tidak ada jawaban.
Pada Selasa 29 April 2025, Wartawan MITRABERITA.NET kembali meminta penjelasan Azhari, namun pria tersebut belum juga menanggapi pertanyaan Wartawan MITRABERITA.NET.
Apakah benar nama R yang berada dalam daftar petugas haji daerah Aceh tahun 2025 itu adalah sosok R yang digerebek istri sah yang sedang berduaan dengan wanita lain di kamar hotel? Atau hanya ada kesamaan nama?
Lalu, bagaimana perasaan para calon jamaah haji asal Aceh ketika mengetahui bahwa petugas haji yang akan menuntun ibadah mereka di Tanah Suci ternyata pria yang digerebek istri sedang berduaan dengan wanita lain di hotel syariah pada malam bulan suci Ramadan?
Penulis: Hidayat| Editor: Redaksi
