BNNP Aceh Panggil Pelaku Usaha Kuliner Terkait Makan Sehat Bebas Narkoba

  • Bagikan
BNNP Aceh Panggil Pelaku Usaha Kuliner Terkait Makan Sehat Bebas Narkoba. Foto: Humas BNNP Aceh

MITRABERITA.NET | Dalam upaya mendorong terciptanya lingkungan kuliner yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh memanggil para pelaku usaha kuliner di Banda Aceh untuk datang ke Aula Kantor BNNP Aceh, pada Selasa 10 Desember 2024.

Dalam kesempatan itu, pihak BNNP Aceh berdiskusi dengan para pelaku usaha kuliner di Banda Aceh. Tema yang dibahas yaitu “Makanan Sehat dan Bebas Narkotika”.

Kegiatan itu dihadiri puluhan pelaku usaha kuliner seperti RM. Lem Bakrie, RM. Hasan II, Nasi Goreng Daus, Mie Bardie, Bu Sie Itek Bireuen dan sejumlah pelaku usaha kuliner lain.

Kepala BNNP Aceh Marzuki Ali Basyah mengatakan bahwa diskusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga makanan dan minuman dari zat-zat terlarang.

“Termasuk narkotika yang belakangan marak ditemukan dalam bentuk camilan ilegal,” ujar Marzuki Ali Basyah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh, Hairajadi, menambahkan bahwa sinergi antara BNN dan pelaku usaha kuliner sangat penting dalam menjaga lingkungan kuliner yang sehat.

“Kehadiran pelaku usaha kuliner menjadi ujung tombak dalam memastikan masyarakat mendapatkan makanan yang sehat dan bebas dari zat berbahaya,” ungkapnya.

“Kami berharap diskusi ini melahirkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kuliner yang lebih aman dan mendukung kesehatan masyarakat karena bebas dari zat berbahaya narkotika,” kata dia.

Hairajadi mengharapkan BNNP Aceh bersama para pelaku usaha kuliner bisa bersinergi untuk mematahkan isu dan stigma negatif terkait makanan olahan di Aceh terkenal banyak menggunakan ganja sebagai penyedap dalam bumbu masakan.

“Karena seperti yang kita ketahui, isu tersebut menggiring pandangan buruk juga untuk Aceh,” jelasnya.

Kegiatan ini menuai pujian dari pelaku usaha kuliner, dimana mereka bersyukur atas diselenggarakan kegiatan ini. Diskusi ini sangat membuka wawasan para pelaku usaha kuliner tentang pentingnya menjaga kualitas dan keamanan produk yang dijual agar tidak mengandung narkotika.

Salah satu pelaku usaha kuliner, Bardi yang juga pemilik usaha kuliner Mie Bardie Banda Aceh, mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan BNNP Aceh.

“Kami mendukung penuh langkah BNN dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika di sektor kuliner,” ungkapnya.

Di akhir kegiatan, BNN Aceh kembali mengajak seluruh pelaku usaha kuliner untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari narkotika.

“Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terciptanya budaya konsumsi yang aman dan sehat di Provinsi Aceh,” harap Hairajadi.

  • Bagikan