MitraBerita | Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menggelar sosialisasi penanganan bencana alam untuk personel BNNP Aceh, pada Jumat 8 November 204, di aula gedung BNNP Aceh, Kota Banda Aceh.
Sosialisasi ini menghadirkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan para pegawai BNNP dalam menghadapi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
Agus Mulya, yang mewakili Kepala BNNP Aceh menekankan pentingnya mitigasi bencana bagi setiap individu, terutama bagi petugas yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
“Sosialisasi ini adalah sarana bagi kita untuk belajar bersama. Kita harus memiliki kesadaran mitigasi bencana dalam diri kita masing-masing. Kesiapsiagaan tidak hanya untuk bencana alam, tetapi juga untuk bencana sosial seperti penyalahgunaan narkotika yang juga memerlukan penanganan serius,” ujarnya.
Dalam sesi tersebut, narasumber dari BPBA, Fazli, SKM, M.Kes, bersama stafnya, memberikan pemaparan mengenai upaya penanggulangan bencana di Aceh dan penjelasan tentang kondisi geografis daerah yang rawan bencana.
Beberapa poin penting yang disampaikan termasuk data daerah-daerah yang berpotensi terkena bencana, serta strategi dan sarana yang disiapkan oleh pemerintah untuk penanganan dan evakuasi sementara.
Sosialisasi ini juga dilengkapi dengan penjelasan tentang peran berbagai pihak dalam penanggulangan bencana, yang dikenal dengan istilah pentahelix, yaitu pemerintah, media, masyarakat, sektor swasta, dan akademisi.
Selain itu, para peserta juga disuguhi video simulasi bencana untuk memberikan gambaran lebih nyata tentang bagaimana cara bertindak dalam situasi darurat.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi personel BNNP Aceh tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, serta membangun kesadaran akan potensi ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja, terutama mengingat posisi Aceh yang rawan bencana.