MitraBerita | Bhayangkara Fest 2024 di Aceh menjadi sorotan utama dengan implementasi ketat terhadap nilai-nilai syariat Islam. Acara tersebut berhasil memisahkan antara pengunjung pria dan wanita serta keluarga, menciptakan suasana tertib dan sesuai dengan ajaran agama.
Festival yang digelar pada Sabtu malam ini dihadiri berbagai kalangan masyarakat, salah satu tokoh agama yang turut memberikan apresiasi yaitu Habib Haikal bin Ahmad Al-Atthas, yang mengaku sangat kagum terhadap kedisiplinan yang ditunjukkan dalam pelaksanaan Bhayangkara Fest.
“Masyaallah tabarakallah, pada malam ini memang sungguh tertib, pemisahan antara laki-laki dan perempuan, yang keluarga juga. Ini sangat mendukung syariat. Tidak ada lagi bercampur baur,” ucap Habib Haikal.
Selain itu, ia juga mengungkap bahwa kehadiran Bhayangkara Fest 2024 sangat diminati oleh masyarakat dan berharap agar ke depannya Polri dapat terus meningkatkan presisi serta menjalin kerja sama yang baik dengan masyarakat.
“Insyaallah semua berkah pada malam ini, kita sudah melaksanakan zikir. Semuanya mengandung keberkahan dari Allah SWT,” tambahnya penuh optimisme.
Acara ini tidak hanya sebagai perayaan bagi institusi Polri, tetapi juga menjadi contoh bagaimana kegiatan publik dapat diselenggarakan dengan memperhatikan nilai-nilai sosial dan agama yang diyakini masyarakat Aceh.
Kisah sukses Bhayangkara Fest 2024 yang memisahkan pria-wanita dengan ketat ini akan terus diikuti perkembangannya. Harapan masyarakat dan apresiasi dari tokoh agama seperti Habib Haikal menjadi dorongan bagi penyelenggaraan acara yang berdampak positif bagi semua pihak.