Barcelona vs Inter Milan, Semifinal Gila Penuh Drama!

Semifinal Liga Champions Barcelona vs Inter Milan. Foto: Getty Images/Michael Regan - UEFA

MITRABERITA.NET | Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions yang penuh drama antara Barcelona vs Inter Milan langsung meledak sejak detik pertama.

Baru 30 detik laga berjalan, gawang Barcelona sudah terkoyak, dan enam gol tercipta dalam duel penuh emosi yang berakhir imbang 3-3 di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis 1 Mei 2025 dini hari WIB.

Kedua tim raksasa Eropa itu saling serang sejak peluit dibunyikan. Sebuah pertunjukan sepak bola kelas dunia disuguhkan. Penonton seakan tidak diberi waktu untuk bernapas.

Hanya 30 detik! Itulah waktu yang dibutuhkan Inter Milan untuk membungkam publik tuan rumah.

Marcus Thuram, dengan kecerdikan dan kelincahan luar biasa, menyambar umpan mendatar dari Dumfries menggunakan backheel maut. Gawang Szczesny pun roboh dalam sekejap!

Belum sempat Barcelona bangkit, petaka kembali datang. Menit ke-21, Denzel Dumfries menjelma menjadi mimpi buruk Blaugrana. Kali ini, lewat tendangan akrobatik di tengah kekacauan kotak penalti, sehingga membuat Inter unggul 2-0.

Namun jangan pernah meremehkan Barcelona. Lamine Yamal, si bocah ajaib berusia 17 tahun, menorehkan harapan lewat tembakan melengkung ke tiang jauh tiga menit berselang, tepatnya pada menit ke-24. Stadion kembali bergemuruh!

Delapan menit kemudian, Ferran Torres menyempurnakan kebangkitan Barca. Dalam tekanan tinggi, ia mencocor bola kiriman Raphinha di mulut gawang, skor pun menjadi 2-2!

Babak pertama berakhir dengan tensi membara, kedua tim belum mau menyerah untuk saling unjuk diri sebagai tim sepakbola terbaik Eropa.

Memasuki babak kedua, panggung jadi milik Dumfries lagi. Pemain asal Belanda itu mencetak gol lewat situasi sepak pojok. Inter kembali di atas angin setelah papan skor menunjukkan angka 3-2 untuk Inter Milan.

Tapi hanya dua menit berselang, bencana datang dari sang kiper, Yann Sommer. Tembakan keras Raphinha membentur tiang dan memantul ke punggung Sommer, bola berbelok masuk. Gol bunuh diri! Skor imbang 3-3.

Drama belum selesai. Mkhitaryan sempat mencetak gol di menit ke-75, tapi bendera offside berkibar. Yamal kembali mengancam jelang akhir laga, dan mistar gawang menjadi penyelamat Inter kali ini!

Enam gol tercipta, emosi campur aduk, dan belum ada yang unggul. Kedua tim menyisakan leg kedua yang akan digelar di Giuseppe Meazza dengan peluang masih 50:50. Siapakah yang akan melangkah ke final?

Nantikan leg kedua, karena ini baru awal dari akhir yang bisa membuat fans dari kedua tim panas dingin!

Editor: Tim Redaksi