MITRABERITA.NET | Kehadiran Bank Syariah Matahari disambut antusias oleh kalangan umat Islam, terutama warga Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyebut bank ini sebagai salah satu pilar utama dalam membangun kemandirian ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam.
“Bank ini diharapkan bukan hanya menjadi tempat menyimpan dana, tapi juga sebagai sarana dakwah ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” kata Anwar dalam imbauan resminya, Sabtu 12 Juli 2025.
Dengan mengantongi izin operasional dari OJK, Bank Syariah Matahari siap menjalankan fungsi perbankan syariah yang fokus pada keadilan, transparansi, dan pemberdayaan.
Hal ini juga dinilai sangat sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam memajukan umat secara menyeluruh, termasuk dalam bidang ekonomi.
Anwar mendorong semua unsur persyarikatan, dari organisasi otonom, cabang wilayah, hingga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), agar menjadikan BSM sebagai mitra utama dalam pengelolaan keuangan.
Menurutnya, langkah ini akan memperkuat ekosistem ekonomi syariah secara kolektif. Dengan sistem syariah, bank ini mampu menjadi media pendidikan sekaligus transformasi ekonomi.
Lebih dari sekadar layanan keuangan, Bank Syariah Matahari juga diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan umat terhadap lembaga keuangan konvensional yang berbasis riba.
Kontribusi bank ini akan semakin nyata jika mampu menyasar sektor UMKM, pendidikan, dan pembiayaan usaha mikro umat. Dengan begitu, BSM tak hanya melayani transaksi, tapi juga menciptakan perubahan nyata di tengah masyarakat.
Muhammadiyah yang telah mengelola lebih dari 10 BPRS kini melihat Bank Syariah Matahari sebagai simbol kemajuan baru dalam ranah keuangan umat.
“Ke depan, BSM diharapkan tumbuh menjadi lembaga yang kuat secara ekonomi, berintegritas, dan menjadi contoh praktik ekonomi Islam yang rahmatan lil alamin,” harapnya.
Editor: Redaksi
