EKONOMI & BISNIS

Bank Indonesia Sebut Transaksi Digital Juli 2025 Tumbuh 45 Persen

×

Bank Indonesia Sebut Transaksi Digital Juli 2025 Tumbuh 45 Persen

Sebarkan artikel ini
Bank Indonesia Sebut Transaksi Digital Juli 2025 Tumbuh 45 Persen. Foto: Ilustrasi - Antara

MITRABERITA.NET | Layanan pembayaran digital di Indonesia terus mencetak pertumbuhan pesat. Bank Indonesia (BI) melaporkan, sepanjang Juli 2025 jumlah transaksi digital mencapai 4,44 miliar transaksi, atau tumbuh 45,30 persen secara tahunan (year on year).

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya transaksi melalui aplikasi mobile dan internet, yang kini menjadi tulang punggung ekosistem pembayaran nasional.

“Pembayaran digital melalui aplikasi mobile dan internet meningkat di seluruh komponen, tumbuh tinggi 45,3 persen year on year, mencapai 4,44 miliar transaksi,” ujar Perry, dalam pernyataannya yang dikutip dari tayangan Zona Bisnis Metro TV, Selasa 26 Agustus 2025.

Perry menuturkan, seiring meningkatnya jumlah pengguna dan merchant, volume transaksi melalui aplikasi mobile tumbuh 26,07 persen yoy, sementara internet banking naik 12,68 persen yoy.

“Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital semakin kuat, baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan,” jelasnya.

Dari sisi infrastruktur, sistem BI-Fast juga mencatat peningkatan signifikan. Volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-Fast tumbuh 37,56 persen yoy, dengan total 414,62 juta transaksi senilai Rp1.016,48 triliun hanya sepanjang Juli 2025.

Sementara itu, transaksi nilai besar melalui BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) mencapai 959,32 ribu transaksi, dengan nilai fantastis sebesar Rp19.791,94 triliun.

Lonjakan transaksi digital ini dinilai menjadi bukti nyata akselerasi ekonomi digital Indonesia. Selain mendorong inklusi keuangan, pertumbuhan ini juga memperkuat ketahanan sistem pembayaran nasional di tengah tingginya aktivitas ekonomi masyarakat.

“Dengan pertumbuhan yang solid, digitalisasi sistem pembayaran akan terus menjadi prioritas BI untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia,” pungkas Perry.

Editor: Redaksi

Media Online