MitraBerita | Calon Walikota Banda Aceh Teuku Irwan Djohan yang diusung oleh Partai NasDem, menyoroti urgensi perubahan yang harus dilakukan dengan segera untuk masa depan Banda Aceh yang lebih baik.
Irwan Djohan menegaskan, sebagai ibu kota provinsi Aceh, Kota Banda Aceh memerlukan transformasi yang cepat dan nyata, tak cukup hanya dengan janji janji palsu yang tidak direalisasikan.
“Banda Aceh tidak bisa berkembang dengan cara yang lambat. Kita harus mengejar ketertinggalan dengan langkah yang cepat dan tepat,” ujarnya, Selasa 2 Juli 2024.
Anggota DPRA dua periode ini menegaskan pentingnya memiliki pemimpin yang kuat, enerjik, kreatif, dan inovatif untuk mengemban tugas memimpin Banda Aceh ke arah yang lebih baik.
“Pemimpin di masa depan harus memiliki integritas yang tinggi, transparansi yang jelas, dan anti korupsi agar dapat dipercaya oleh rakyat,” tambahnya.
Irwan Djohan menyampaikan visi dan misinya saat berinteraksi dengan relawan di Posko Irwan Djohan, Jalan Prof. Ali Hasyimi, Ulee Kareng, Selasa 2 Juli.
Dia menyoroti prioritas utama termasuk tata kelola pemerintahan yang bersih, pembangunan infrastruktur yang terarah, serta layanan kesehatan serta pendidikan yang terjangkau dan berkualitas.
Selain itu, Irwan Djohan juga menekankan pentingnya memudahkan akses permodalan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan dukungan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Banda Aceh harus menjadi contoh sebuah kota yang menerapkan nilai-nilai syariat Islam dengan birokrasi yang bersih dan pelayanan publik yang efisien. Pemerintahan harus berkomitmen untuk menyediakan akses dan pendapatan yang adil bagi semua warganya,” tutup politisi berusia 53 tahun ini.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Irwan Djohan bertekad untuk membawa Banda Aceh menuju masa depan yang lebih baik dan berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat.
