MITRABERITA.NET | Pemerintah Aceh memberikan apresiasi tinggi kepada Hendra Saputra, ASN Dinas Peternakan Aceh yang sukses menciptakan alat berbasis Artificial Intelligence (AI) bernama VIB-H.
Alat tersebut kini resmi memperoleh sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kemenkumham RI. Apresiasi itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, di Banda Aceh, pada Jumat 24 Oktober 2025.
“Pak Gubernur, Wakil Gubernur, dan saya selaku Pembina ASN Aceh mengucapkan selamat atas kesuksesan saudara Hendra. Karya ini membuktikan bahwa ASN Aceh mampu berinovasi dengan teknologi modern yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Sekda.
Ia juga mengajak seluruh ASN yang bertugas di lingkungan Pemerintah Aceh untuk menjadikan keberhasilan Hendra sebagai inspirasi agar terus berkarya memberikan yang terbaik untuk Aceh.
“Inovasi tidak lahir dalam semalam, tetapi dari ketekunan dan kerja tim yang solid. Jadikan semangat ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi rakyat Aceh,” tambahnya.
Menurut Sekda, alat VIB-H berpotensi besar meningkatkan efisiensi sektor peternakan.
“Insya Allah, alat ini memberi kontribusi nyata bagi pengembangan sektor peternakan di Aceh dan Indonesia secara luas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, alat VIB-H dikembangkan Hendra sejak tahun 2020. Alat ini dilengkapi kamera dan aplikasi visualisasi, yang memungkinkan petugas memantau langsung posisi spermatozoa di servik ternak selama proses inseminasi buatan.
Teknologi ini memastikan akurasi tinggi dalam pembuahan buatan dan meningkatkan produktivitas peternak.
“Keunggulan VIB-H adalah ketepatan memposisikan spermatozoa di servik ternak, sehingga peluang keberhasilan inseminasi meningkat signifikan,” jelas Hendra kepada wartawan.
Selain VIB-H, ASN inovatif asal Aceh ini juga dikenal produktif. Ia sebelumnya telah menciptakan Mesin Press Jerami Portabel yang juga telah bersertifikat HAKI, dan kini tengah mengembangkan Mesin Pencacah Rumput Paruh Angsa serta Mesin Potong Rumput Portabel.
Dedikasi Hendra menjadi bukti bahwa ASN Aceh tak hanya bekerja administratif, tapi juga menciptakan terobosan yang berdaya guna untuk kesejahteraan masyarakat.
Editor: Redaksi
